/photo/2020/01/08/2559345183.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Banjir bandang menghantam satu kompleks perumahan Cimareme Indah, di Desa Margajaya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat pada Selasa 31 Desember 2019, terjadi sekira pukul 16.00 sore.
Air bah merusak tanggul di Sungai Cihaur setinggi 1,2 meter, yang berada di dalam kompleks perumahan. Akibat hujan lebat, tinggi muka air meningkat dan tumpah ke pemukiman warga sehingga menggenangi rumah-rumah warga setinggi perut orang dewasa.
Banjir bandang menerjang 150 rumah di kawasan itu, terkhusus di blok D, bahkan tujuh rumah di antaranya jebol akibat hantaman air bah dari Sungai Cihaur.
Baca Juga: Arab Saudi Survei BIJB Kertajati Akhir Januari, Semua Persyaratan Sudah Siap
Tidak sedikit, barang-barang kebutuhan rumah tangga, mulai dari kendaraan pribadi, barang-barang elektonik yang hanyut terbawa arus atau bahkan rusak karena terendam banjir.
Ketua RT 4 RW 3 Yayat Ruhiyat, menyebut bahkan ada mobil salah satu warganya yang terbawa arus sejauh hampir 30 meter dan masuk ke Sungai Cihaur.
Dia mengatakan, banyak kebutuhan rumah tangga yang rusak bahkan sudah tidak bisa diperbaiki lagi. Dari sekian banyak kebutuhan rumah tangga yang rusak, memang kerusakan kendaraan pribadi dan barang-barang elektornik menjadi yang sangat krusial lantaran perbaikannya membutuhkan biaya yang cukup besar.
Baca Juga: Status Tanggap Bencana Masih Berlaku, Banjir di Depok Sebabkan Kerugian Mencapai Rp 8,6 Miliar
Sekira ada empat kendaraan pribadi yang rusak parah akibat banjir bandang seminggu lalu. Biaya untuk memperbaiki mobil tersebut bisa paling murah Rp 20 juta bahkan ada yang mencapai Rp 34 juta.