PIKIRAN RAKYAT - Menjamurnya transportasi online berbasis aplikasi belakangan ini telah mengakibatkan sepinya penumpang angkot.
Tak aneh bila masyarakat lebih memilih angkutan online daripada angkot. Praktis, cepat, bisa dipesan di mana dan kapan saja adalah salah satu alasan orang memilih angkutan (taksi atau ojek) online.
Akan tetapi, kini ada gebrakan yang dilakukan angkotan konvensional yaitu dengan meluncurkan layanan angkot online berbasis aplikasi. Layanan tersebut telah tersedia di Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Manajemen Persib Bandung Jelaskan Alasan Rekrut Teja Paku Alam
Baca Juga: Teja Paku Alam Gabung Persib Bandung, Bobotoh Ucapkan Selamat Datang
Angkot online diluncurkan pertama kali pada 8 Januari 2020 dan menjadi salah satu program Sambara Selaten yang diluncurkan Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung.
Angkot online berwarna biru langit diberi stiker di kaca depan dan belakang dengan tulisan “Angkot juga bisa online, jauh dekat bisa terus hemat”.
Yayat, salah seorang sopir angkot online di Kabupaten Bandung, selepas berhenti menurunkan penumpangnya di terminal Banjaran, langsung tancap gas jalan lagi.