PIKIRAN RAKYAT - Kecamatan Gedebage Kota Bandung dilanda banjir dalam beberapa hari ini akibat curah hujan yang tinggi.
Imbas banjir tersebut, sebanyak 259 Kepala Keluarga (KK) atau 1.100 jiwa menjadi korban banjir yang terjadi. Hal ini diungkapkan oleh Wali Kota Bandung Oded M Danial.
"Kata Sekretaris Kecamatan (Sekcam) kurang lebih dari 259 KK itu sekitar 1.100 jiwa yang mengalami kejadian (banjir) ini," kata Oded saat meninjau banjir di RW 3 Kelurahan Rancabolang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Sabtu 25 Januari 2020 dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Baca Juga: Ramalan Shio Anjing di Tahun Baru Imlek 2020, Dukungan Teman Sangat Berarti
Oded menuturkan bahwa banjir yang menerjang kali ini lebih lama surutnya dibandingkan dengan banjir sebelumnya yang melanda kawasan tersebut.
Dia menilai bahwa penyebab lambatnya banjir surut lantaran aliran air yang ada di Kabupaten Bandung juga sama mengalami banjir.
"Saya minta ke Kadis PU dicek, dilihat apa penyebabnya, karena ini baru pertama kali, walau disinyalir karena banyak hal bisa terjadi, di Sapan (Kabupaten Bandung) seberang tol lebih besar airnya dan balik lagi ke sini," kata dia.
Baca Juga: 465 Kasus Gizi Buruk di Cirebon, Asupan Protein Hewani dan Asam Amino Diperhatikan
Biasanya, kata dia, banjir di kawasan tersebut dapat surut hanya hitungan jam. Maka dari itu, menurutnya perlu analisa lebih lanjut terkait fenomena tersebut.
"Ini baru pertama kali kejadian ini, biasanya beberapa jam sudah hilang (banjirnya)," katanya.
Banjir merendam salah satu komplek mewah di Gedebage yaitu Komplek Adipura dan sudah terjadi sejak Jumat 24 Januari 2020 sore.