PIKIRAN RAKYAT – Sejak Bulan Novermber tahun 2019 silam suhu panas melanda wilayah daratan Australia yang merupakan tetangga Indonesia.
Suhu panas yang tinggi di Australia menyebabkan terjadinya kebakaran hutan yang melanda negeri kanguru itu.
Kebakaran hutan Australia setidaknya menewaskan 28 orang, 1 miliar hewan yang didalamnya terdapat hewan endemik konservasi, dan menghanguskan 11,2 hektare lahan.
Amerika Serikat sendiri telah memberikan bantuan personil untuk memadam kobaran api di negeri kanguru itu dengan jumlah 100 orang.
Kebakaran Australia ini juga telah mengakibatkan terbunuhnya 25.000 ekor koala yang merupakan salah satu hewan endemik konservasi di daratan itu.
Seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, kebakaran hutan di Australia diharapkan mereda.
Hal ini lantaran lembaga cuaca setempat memprediksi hujan akan mengguyur daratan itu.
Namun, prediksi yang telah dibuat oleh otoritas setempat tampaknya meleset.