kievskiy.org

465 Kasus Gizi Buruk di Cirebon, Asupan Protein Hewani dan Asam Amino Diperhatikan

SENAM pagi dalam kegiatan edukasi dan sosialisasi gizi di Cirebon, Sabtu, 25 Januari 2020. Ini termasuk dalam rangkaian program #IndonesiaSIAP (Sadar Gizi, Inisiatif, Aktif, Peduli).*
SENAM pagi dalam kegiatan edukasi dan sosialisasi gizi di Cirebon, Sabtu, 25 Januari 2020. Ini termasuk dalam rangkaian program #IndonesiaSIAP (Sadar Gizi, Inisiatif, Aktif, Peduli).* /DOK. Pergizi Pangan Indonesia

PIKIRAN RAKYAT – Isu malnutrisi yang masih menjadi fokus nasional, juga menjadi tantangan bagi wilayah Jawa Barat, termasuk Cirebon.

Terdapat 465 anak yang terkena kasus gizi buruk di Cirebon.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Eni Suhaeni mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai inisiatif.

Baca Juga: Ramalan Shio Harimau di Tahun Baru Imlek 2020, Siap-siap untuk Mendapatkan Promosi

Seperti pemberian tablet penambah darah untuk para remaja, dengan kepatuhan minum obat mencapai 61,2 %.

“Sasarannya 98.538 remaja, ibu hamil 52.975 orang dengan anemia 10,72%, atau 5.679 orang di Kabupaten Cirebon,” kata Eni, di sela kegiatan edukasi dan sosialisasi gizi, Sabtu, 25 Januari 2020.

Seperti dikutip dalam keterangan tertulis yang diterima Pikiran-rakyat.com, kegiatan edukasi dasar terkait gizi di wilayah Cirebon dan sekitarnya, adalah bagian dari solusi untuk mengatasi masalah ini.

Baca Juga: Tahun Baru Imlek 2571, Ini Filosofi Tahun Tikus Logam Menurut Penanggalan Tiongkok

Selain itu, berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait perlu dilakukan, guna membantu terbentuknya generasi unggul di masa mendatang. 

“Tentu saja upaya ini kami lakukan sejalan dengan agenda presiden, salah satunya merupakan penguatan program promotif dan preventif melalui pemenuhan gizi dan imunisasi balita, serta edukasi publik tentang pentingnya pola hidup sehat untuk menekan angka penyakit tidak menular,” kata Eni.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat