PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Kota Bandung dan penyedia layanan alat mobilitas pribadi (AMP) skuter listrik, sepakat mengalihkan lokasi GrabWheels, dari area publik ke perumahan dan taman.
Tujuannya agar tidak bergesekan dengan transportasi jalan raya yang ramai. Begitu juga dengan parking lot yang dekat dengan jalan raya.
City Manager Grab Bandung, Garth Wibowo, mengatakan, kesepatakan tersebut diperoleh usah pertemuan dengan Pemerintah Kota Bandung beberapa waktu lalu. Langkah tersebut ditempuh untuk menciptakan ekosistem transportasi sehat dan tata lalu lintas yang aman.
"Kami juga akan memastikan tidak ada pengguna di bawah 18 tahun yang menggunakan GrabWheels," ujarnya, melalui siaran pers yang diterima Pikiran-Rakyat.com, Kamis, 30 Januari 2020.
Seperti diketahui, minat masyarakat untuk menggunakan AMP terus menanjak, seiring dengan kian populernya alat transportasi tersebut.
Dalam kondisi tersebut diperlukan regulasi yang tepat untuk menjaga ekosistem transportasi yang aman dan nyaman.
Baca Juga: Waspada Calo Bergentayangan pada Seleksi CPNS di Kota Sukabumi
"Kami juga secara rutin terus berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Bandung dan Polrestabes Bandung untuk memastikan pemanfaatan GrabWheels yang aman, agar manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat luas," ujarnya.
Pihaknya juga berjanji akan terus meningkatkan edukasi melalui safety training. Upaya tersebut dilakukan baik melalui aplikasi maupun pengumuman di tiap parking lot.