kievskiy.org

Lumpur Masih Menggenangi, Warga Kompleks Guruminda Cisaranten Bandung Sebut Ini Banjir Terparah

SUASANA rumah warga Blok D Kompleks Guruminda, Kelurahan Cisaranten Kulon, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung, Kamis, 6 Februari 2020.*
SUASANA rumah warga Blok D Kompleks Guruminda, Kelurahan Cisaranten Kulon, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung, Kamis, 6 Februari 2020.* /TITA SALSABILA/PR

PIKIRAN RAKYAT – Sebanyak 106 rumah warga di Jalan Purbaleuwi Kompleks Guruminda, Kelurahan Cisaranten Kulon, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung, terendam banjir sejak Rabu, 5 Februari 2020.

Meski banjir telah surut, lumpur menggenangi kawasan itu, Kamis 6 Januari 2020

Warga setempat mengaku tidak dapat menyelamatkan barang-barangnya karena air datang dengan mendadak.

 Baca Juga: Kebakaran Hutan dan Lahan, Presiden Jokowi: Dandimnya sudah Dicopot Belum?

"Air itu datangnya enggak dari tanggul jebol aja, tapi dari belakang sama di samping juga," ujar Nuryanti, warga Blok D, yang merupakan salah satu wilayah terparah akibat banjir.

Saat banjir melanda ia mengaku mendengar suara gerumuh dari tanggul.

Ia mengaku biasanya saat mendengar suara air bergerumuh ia mengecek tanggul tersebut. Namun saat kejadian warga setempat sedang melakukan salat isya.

 Baca Juga: Merasa Malas dan Berat Beribadah? Amalkan Doa Agar Diringankan Hatinya

Seorang warga meneriaki banjir saat air sudah mulai meluap dari sungai.

"Saya denger ada orang teriak banjir banjir terus saya langsung lari ngungsi ke tempat aman" tutur Nuryanti.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat