kievskiy.org

Jawa Barat Kembali Dapat Predikat A untuk SAKIP

WAKIL Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.*
WAKIL Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.* /DOK. HUMAS PEMPROV JABAR

PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali mendapat predikat “A” untuk laporan hasil evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) 2019.

Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum, didelegasikan menghadiri Penyerahan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota Wilayah I (Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Riau, Kepulauan Bangka belitung, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Banten dan Jawa Barat) di Radisson Golf & Convention Center Batam, Senin, 10 Februari 2020.

Baca Juga: Hari Pers Nasional 2020, Wartawan Hukum Bandung Mancing Bareng 1,5 Ton Ikan

Penyerahan nilai Akip tersebut bersamaan dengan 184 pemerintah daerah lainnya.

Termasuk 27 kota dan kabupaten di Jawa Barat. Dengan demikian total 185 daerah yang menerima rapor tersebut.

Menurut rilis dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), dari 27 kota kabupaten di Jabar tidak ada yang meraih predikat A, hanya ada enam wilayah yang mendapat predikat BB, lainnya mendapatkan nilai B.

Baca Juga: Natalie Portman Kenakan Mantel Bertuliskan Nama-nama Sutradara Perempuan yang Tak Masuk Nominasi Piala Oscar

Adapun keenam wilayah yang mendapatkan predikat BB yaitu Kota dan Kabupaten Bandung, Garut, Kota Bogor, Kota Tasikmlaya, dan Kota Sukabumi.

Penyerahan hasil evaluasi SAKIP akan diserahkan oleh Menteri PANRB Tjahjo Kumolo terhadap pemerintah kabupaten/kota wilayah I, yang meliputi wilayah Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Bengkulu, Jambi, Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Sumatra Selatan, Banten, dan Jawa Barat.

“Sebanyak 185 pemda yang terdiri atas 11 provinsi dan 174 kabupaten dan kota di Wilayah I akan diberikan hasil evaluasinya serta rekomendasi perbaikan yang harus dilakukan di tahun selanjutnya,” ujar Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PANRB Andi Rahadian.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat