/photo/2020/01/30/3444498816.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Suasana duka menyelimuti kediaman ZNS (15) di Jalan Baros Utama Jalan Baros Utama RT 1 RW 4 Kel. Utama Kec. Cimahi Selatan Kota Cimahi, Rabu 12 Februari 2020.
Korban penganiayaan dan pemerkosaan itu mengalami penurunan kondisinya, pihak keluarga berharap para pelaku mendapat balasan setimpal akibat perbuatannya hingga merenggut nyawa korban.
Korban meninggal dunia di RSUD Cibabat sekitar pukul 11.30 WIB. Dia menjalani perawatan medis selama 2 pekan sejak ditemukan warga dalam kondisi tak sadarkan diri di kawasan kebun Jalan Sentris RT 1 RW 15 Kel. Cipageran Kec. Cimahi Utara Kota Cimahi, Rabu 29 Januari 2020 malam. Remaja perempuan tersebut ditemukan babak belur penuh luka di bagian wajah dengan tubuh terkubur bilah bambu dan bagian risleting celana terbuka.
Baca Juga: Dari Cek Wiper sampai Minyak Hidrolik, Simak 6 Cara Merawat Mobil Sehari-hari
Menurut Kakak korban, Mega Ariyanti (21), korban sudah mulai mengalami peningkatan kondisi.
"Sudah mulai bicara, bisa berhitung bilang 2, 3, 4. Malah diprediksi sudah bisa pulang, tapi nunggu psikologinya stabil dulu. Kemarin dia ceria banget, sempat video call minta kue ingin dirayain ulangtahun sekarang, sampai selfie (swafoto) segala," katanya.
Namun, sekitar pukul 19.00 WIB pada Selasa 11 Februari 2020, korban mengalami demam.
Baca Juga: Indonesia Butuh 9 Juta SDM Tambahan untuk Komputasi Awan Hingga 2030
"Selepas jam 7 malam tiba-tiba menggigil demam. Tadi pagi saya mau kerja ditelefon bapak yang sedang jaga katanya mau dibawa ke ICU, tapi enggak sempat karena langsung ditangani di ruang rawat. Pas saya datang, kayak sedang dipompa jantung gitu tapi enggak bisa bertahan adik akhirnya meninggal," tuturnya.