kievskiy.org

Yakin Masalah Virus Corona Hanya Sementara, Travel Umrah Tetap Laksanakan Manasik

Pembimbing umrah Qiblat Tour, KH. Asep Totoh Gozali, memberikan materi manasik umrah, Sabtu (29/2/2020). Biro umrah tetap melaksanakan manasik sebab meyakini penundaan umrah bersifat sementara.***
Pembimbing umrah Qiblat Tour, KH. Asep Totoh Gozali, memberikan materi manasik umrah, Sabtu (29/2/2020). Biro umrah tetap melaksanakan manasik sebab meyakini penundaan umrah bersifat sementara.*** /SARNAPI/PR

PIKIRAN RAKYAT - Beberapa travel umrah tetap melaksanakan manasik umrah untuk persiapan berangkat ke tanah suci. Pengelola travel umrah tetap optimistis jemaahnya bisa berangkat umrah karena penghentian umrah akibat virus Corona bersifat sementara.

Seperti yang terlihat di travel umrah Qiblat Tour Jln. Taman Cibeunying Selatan, Sabtu 29 Februari 2020. Sebanyak 135 orang mengikuti manasik umrah dibimbing KH. Asep Totoh Gozali dan KH.Yaya Sunarya untuk keberangkatan 8 Maret.

"Pemberangkatan jemaah umrah yang terkendala akibat virus Corona dari 27 Februari dan kemungkinan besar sampai 13 Maret," kata Direktur Qiblat Tour, Wawan Misbach.

Baca Juga: Indonesia Perlu Banyak SDM Transportasi Udara Unggul

Dia menambahkan, di Jawa Barat saja dari data sementara yang masuk terdapat 6.000 orang calon jemaah umrah yang tertunda keberangkatannya.

"Dari Bandung dan sekitarnya saja sekitar 3.000 orang bahkan sekelas Sukabumi ada 700 orang," ujarnya.

Sementara itu, kaum Muslimin yang mengajukan surat rekomendasi pembuatan paspor untuk umrah menurun drastis di Kabupaten Bandung. Di lain pihak, sejumlah biro perjalanan umrah didatangi calon jamaah umrah untuk menanyakan nasib keberangkatan umrahnya.

Baca Juga: Terinspirasi sang Idola yang Menato Matanya, Model Asal Polandia Alami Kebutaan

Menurut Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Bandung, Ishak Asnawi, untuk keperluan penerbitan paspor bagi kepentingan ibadah umrah harus ada surat rekomendasi Kemenag kabupaten/kota.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat