kievskiy.org

27 ODP Virus Corona di Cimahi Miliki Riwayat Perjalanan ke Negara yang Sudah Terpapar

SIMULASI penanganan pasien terinfeksi corona di Pelabuhan Sukarno Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan.*
SIMULASI penanganan pasien terinfeksi corona di Pelabuhan Sukarno Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan.* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 27 orang di Kota Cimahi berstatus orang dalam pemantauan (ODP) terkait virus corona (Covid-19). Kegiatan pemantauan dilakukan selama 14 hari, terhadap kasus ODP tidak ditangani di rumah sakit.

Rinciannya yaitu 24 orang yang bekerja dalam satu perusahaan, 2 orang warga negara asing (WNA), dan satu orang warga biasa.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi menyebutkan, 27 orang yang masuk ODP virus corona memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri yang terpapar virus tersebut.

Baca Juga: Sederhana Saja, Intip Cara Memperbaiki Kerusakan Rambut yang Disebabkan oleh Lingkungan

"Habis melakukan perjalanan dari luar negeri. Dari 27 orang saat ini yang sudah selesai pemantauan dan dinyatakan sehat 2 orang WNA, lainnya masih dalam proses pemantauan," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi Chanifah Listyarini, Rabu 11 Maret 2020.

Sebetulnya, ungkap Rini, sapaan Chanifah, awalnya 27 orang tersebut dalam kondisi sehat.

"Sebanyak 24 orang yang dalam satu perusahaan itu baru kembali dari tugas bersama ke luar negeri. Karena baru pulang dari negara terdampak virus corona, maka sesuai protap maka harus dilakukan pemantauan selama dua pekan. Protap kami, pemantauan terus- menerus itu wajib kita lakukan selama 14 hari dan dia dikarantina di rumah masing-masing dalam artian tidak keluar rumah. Ini sebagai upaya pencegahan," ucapnya.

Baca Juga: Ajang Balapan Ketahanan Mobil Lemans 24 Jam Ditunda karena Virus Corona

Dikatakannya, selama masa pemantauan tersebut, warga bersangkutan harus memberikan laporan kondisi suhu tubuh kepada petugas Puskesmas melalui pesan singkat WhatsApp setiap hari.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat