kievskiy.org

Saling Menyalahkan, Taman Kartini Cimahi Tak Terawat dan Sudah Rusak Meskipun Belum Lama Diperbaiki

Kondisi Taman Kartini Cimahi.*
Kondisi Taman Kartini Cimahi.* /RIRIN NUR FEBRIANI/PR

PIKIRAN RAKYAT - Penyaluran dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang menyalahi aturan membuat revitalisasi Taman Kartini menjadi tidak efektif. Kondisi saat ini, taman tersebut malah cenderung tak terawat.

"Memang dari awal sudah salah jalur, baik dalam penunjukkan pelaksana dan alur dana CSR-nya. Akhirnya revitalisasi tidak sesuai harapan," ujar Anggota Komisi III DPRD Kota Cimahi Enang Sahri Lukmansyah, Jumat 13 Maret 2020.

Berita "PR" sebelumnya, belum lama direvitalisasi akhir 2019, area skatepark di Taman Kartini di Jalan Baros Kota Cimahi kurang terawat. Selain terlihat  tumpukan sampah di beberapa sudut, sarana kegiatan masyarakat tersebut juga menjadi sasaran vandalisme.

Baca Juga: YouTube Ganti Fitur Trending Jadi Eksplore, Berikut Kelebihannya

Terlihat di area bowl ramp dan sudut area flat ground berserakan ranting pohon dan dedaunan. Pada area tengah terdapat genangan air hingga munculnya pedagang di area taman. 

Enang mengatakan, Taman Kartini mendapat bantuan revitalisasi dengan sumber dana CSR dari BJB. Dana sebesar Rp 1,46 miliar digelontorkan langsung ke pihak ketiga Tim Cimahi Creative (TCC) selaku pelaksana.

"Sedangkan, koordinasi dengan Organisasi Perangkat Dareah (OPD) terkait yang mengelola aset taman pun tidak dilakukan dalam revitalisasi. Akhirnya malah jadi tidak capai sasaran," katanya.

Baca Juga: Cegah Virus Corona, Orang Inggris yang Punya Gejala Batuk Wajib Isolasi Diri Selama Seminggu

Enang menegaskan, penyaluran CSR sesuai Peraturan Daerah (Perda) Kota Cimahi Nomor 10 Tahun 2013 Penyelenggaraan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan harusnya dihimpun melalui Forum TJSL yang resmi dibentuk oleh Pemkot Cimahi. Didalamnya terdapat unsur pemerintah, pelaku usaha, termasuk Dewan Pengawas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat