/photo/2022/01/24/887700334.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana ajak masyarakat Kota Bandung untuk mendonorkan darah karena tren Demam Berdarah Dengue (DBD) meningkat. Selain itu masyarakat pun diimbau agar selalu membersihkan tempat penampungan air yang berpotensi sebagai sarang nyamuk.
"Mudah-mudahan ini bisa membantu PMI memenuhi kebutuhan darah meski saat ini pandemi relatif terkendali tapi tentu saat ini ada lagi endemi demam berdarah ini juga membutuhkan darah," ujar Yana seusai ikut mendonorkan darah pada acara yang diselenggarakan Masyarakat Tionghoa Peduli (MTP) dan Pikiran Rakyat di Trans Studio Mall, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung pada Senin 24 Januari 2022.
Menurut Yana dengan mendonorkan darah ini nantinya bisa bermanfaat pada orang lain. Terlebih dengan kasus DBD yang meningkat tersebut, meski jumlahnya jika dibandingkan dengan penduduk Kota Bandung, tidak terlalu banyak dan signifikan.
Baca Juga: Tinggalkan Hotel Karantina selama 1 Menit, 2 Nelayan asal Indonesia Didenda Rp50 Ribu
"Ada kenaikan (kasus) tapi gak terlalu ini, mengingatkan aja warga untuk tetap waspada. Kita jangan konsen ke Covid-19 tapi ada penyakit lain termasuk DBD kalau abai mematikan juga," katanya.
Yana mengingatkan masyarakat untuk aktif memberantas sarang nyamuk dan melakukan gerakan 3M yaitu menguras, mengubur barang bekas dan menutup tempat penampungan air. Melalui cara tersebut diharapkan demam berdarah bisa diantisipasi.
"Sebetulnya kalau di perkotaan tolong diperhatikan talang-talang itu kadang-kadang suka melengkung air menggenang di tengahnya kalau bisa dibolongin aja. Biasanya terlewat orang gak memperhatikan talang di pemukiman padat padahal disana bisa menjadi sumber nyamuk Aedes aegypti," katanya.
Baca Juga: Panduan Cara Cek Nama Penerima Bansos PKH, Reload Jika Kode Tak Jelas
Anggota Komisi V DPRD Jabar Siti Muntamah, yang akrab disapa Ummi Oded, mengapresiasi apa yang dilakukan oleh MTP dengan donor darah ini.
Menurut Ummi donor darah dengan cara jemput bola ini merupakan solusi dalam mengatasi kekurangan ketersediaan darah di PMI Kota Bandung.