kievskiy.org

Sempat ODP Virus Corona, Hasil Tes Bupati Bandung Dadang Naser Negatif

Bupati Bandung Dadang Naser negatif corona.*
Bupati Bandung Dadang Naser negatif corona.*

PIKIRAN RAKYAT - Setelah sempat menyandang status Orang Dalam Pemantauan (ODP), Bupati Bandung Dadang M. Naser akhirnya menyatakan hasil tes mandiri yang dijalaninya negatif Covid-19.

Kabar gembira itu disusul oleh 198 dari 200 peserta pemeriksaan cepat (rapid test) metode Drive Thru di pelataran Stadion Si Jalak Harupat, yang juga dinyatakan negatif.

Dadang mengatakan, dirinya pernah dinyatakan sebagai ODP beberapa waktu lalu karena pernah pada acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) bersama seorang pejabat yang saat ini dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga: Tak Ada Lockdown, Jalan Protokol Purwakarta Ditutup Pada Malam Hari

“Alhamdulillah hasil tes saya sudah keluar dan saya dinyataka negatif," ujarnya saat Rapat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Halaman Rumah Jabatannya di Soreang, Selasa, 31 Maret 2020.

Sementara itu terkait pemeriksaan cepat, Dadang kembali menegaskan bahwa Pemkab Bandung melaksanakan dalam tiga mekanisme. Selain mekanisme drive thru di Si Jalak Harupat, juga dilakukan mekanisme metode door to door oleh puskesmas dan pelaksanaan tes di rumah sakit.

“Rapid test dilakukan kepada sebanyak 556 orang. Sebanyak 200 peserta yang melakukan tes melalui mekanisme drive thru, hasilnya 198 negatif dan 2 invalid. Sementara sisanya dilakukan melalui door to door oleh jajaran puskesmas, dan pelaksanaan tes di rumah sakit,” kata Dadang.

Baca Juga: Akui Banyak Dapat Pesan dari Bobotoh, Bojan Malisic Jelaskan Kondisinya

Meskipun demikian, Dadang mengakui bahwa di Kabupaten Bandung hingga 31 Maret 2020 pagi, masih terdapat 606 ODP.

Dari jumlah itu, sebanyak 389 orang masih dalam proses pemantauan, sedangkan 260 orang telah selesai pemantauan.

Sementara itu jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara keseluruhan mencapai 54 orang dengan rincian 16 orang dinyatakan negatif, 35 orang masih menunggu hasil pemeriksaan dan 3 orang dinyatakan positif.

Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun Sederhana, Tya Ariestya Dikadoi Karangan Bunga dari Uang Rp 50.000

Namun dari 35 PDP yang masih menunggu hasil pemeriksaan, 9 orang telah meninggal dunia dan 26 sisanya masih dalam pengawasan.

Berdasarkan data lama covid-19.bandungkab.go.id, 1 dari 3 pasien yang positif kini dinyatakan sudah sembuh. Sedangkan 2 pasien positif lainnya sudah meninggal dunia sejak beberapa waktu lalu.

Perubahan Gugus Tugas dan Pemantauan Pemudik

Sementara itu untuk mempercepat penanganan dan pencegahan Covid-19, Pemkab Bandung sudah membentuk gugus tugas baru sesuai Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 440/2622/SJ.

Dalam struktur baru gugus tugas tersebut, Ketua Gugus Tugas langsung dipegang oleh Bupati Bandung Dadang M. Naser, dari sebelumnya oleh Sekda Teddy Kusdiana.

Baca Juga: Hadapi COVID-19, Simak 3 Cara Semprot Disinfektan yang Baik dan Benar di Area Ruang Tamu

Selaku Ketua Gugus Tugas Covid-19, Dadang berharap semua elemen di Kabupaten Bandung segera melakukan pemetaan terkait pelaksanaan karantina wilayah parsial. Ia berharap pemetaan tersebut harus benar-benar terbaca di setiap kecamatan.

“Lakukan pendataan pada warga yang mudik ke Kabupaten Bandung, terutama dari daerah yang terjangkit itu harus dipantau dan statusnya menjadi ODP (Orang Dalam Pemantauan). Dan mereka harus melakukan isolasi mandiri selama 7 hingga 14 hari. Ini istilah-istilah yang juga harus terus disosialisasikan, agar tidak terjadi kepanikan di tengah masyarakat,” kata Dadang.

Di sisi lain, Dadang juga mengimbau jangan sampai ada rasa ketakutan yang berlebihan di masyarakat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat