kievskiy.org

Komisi VIII DPR Fokus Bahas Penanganan Covid-19, Nasib Ibadah Haji Ditentukan Pekan Depan

ILUSTRASI COVID-19.*
ILUSTRASI COVID-19.* /PEXELS /pexels

PIKIRAN RAKYAT - Setelah pembukaan masa sidang III DPR RI, Komisi VIII yang membidangi Sosial, Agama, Penanggulangan bencana, dan perlindungan perempuan dan anak, akan lebih fokus membantu penanganan percepatan Covid-19. 

Komisi VIII sesuai dengan kewenangannya dalam bidang legislasi, pengawasan dan anggaran, diarahkan untuk mendukung secara penuh program-program Kementerian terkait dengan akselerasi penanganan Covid-19. 

Baca Juga: Soal Anggaran Dana Virus Corona, DPR : Lebih Baik Berutang pada Rakyat

"Dalam bidang legislasi, Komisi VIII akan mempercepat pembahasan revisi UU No 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana. Komisi VIII memandang bahwa penanggulangan bencana, terutama saat kita menghadapi Covid-19 ini, membutuhkan penguatan manajemen kelembagaan, koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah, kemudahan untuk melakukan mobilisasi sumberdaya,  dan pembentukan pusat penanggulangan bencana di daerah rawan bencana," kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Tubagus Ace Hasan Syadzily, saat dihubungi, Rabu, 1 April 2020.

Ace yang mewakili Kabupaten Bandung dan Bandung Barat menambahkan, dari segi anggaran Komisi VIII mendukung upaya mitra kerjanya, yaitu BNPB, Kementerian Sosial dan Kementerian Agama, untuk melakukan realokasi anggaran yang difokuskan pada penanganan Covid-19.

Baca Juga: PPP Salurkan Paket Sembako untuk Warga Terdampak Covid-19 dan Banjir

"Terutama memastikan ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD), ventilator, masker, dan alat medis lainnya yang dibutuhkan untuk penanganan Covid-19," katanya.

Komisi VIII DPR RI akan menyisir anggaran mitra kerjanya yang terkait dengan kegiatan-kegiatan yang tidak dimungkinkan untuk diselenggarakan, seperti perjalanan dinas dan pertemuan besar.

"Komisi VIII mendukung langkah Kementerian Agama untuk menggunakan 10 asrama haji di daerah untuk digunakan Rumah Sakit Darurat yang pengelolaannya diserahkan kepada Gugus Tugas Covid 19, Kementerian Kesehatan, pemerintah daerah dan Dinas Kesehatan di daerah," ujarnya.

Baca Juga: 18 Orang Terkonfirmasi Positif Virus Corona di Kota Tangerang

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat