PIKIRAN RAKYAT – Nahas bagi Syaripudin (47), rumah miliknya di Kampung Cempaka RT 3 RW 14 Kelurahan Utama Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi mendadak ambruk, Rabu 1 April 2020.
Reruntuhan rumah menimpa bangunan milik tetangga hingga turut mengalami kerusakan, beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Anggota Tagana Kota Cimahi Hermawan mengatakan, kemungkinan besar penyebab robohnya rumah Syaripudin tersebut karena kontruksi bangunan tidak sesuai standar sehingga tak kuat menahan beban.
Baca Juga: Grab Bagikan 1.000 Paket untuk Petugas Medis dan Keamanan di Bandung
"Semalaman kemarin diterpa hujan terus, ditambah bangunannya kurang kuat sehingga ambruk. Untung enggak ada korban jiwa," ujarnya.
Rumah Syaripudin dihuni 3 Kepala Keluarga (KK) dengan 9 jiwa, sedangkan rumah tetangga yang ikut rusak milik Adi yang dihuni 3 jiwa termasuk menimpa satu unit sepeda motor.
"Saat kejadian ada satu orang ada di kamar ujung, tapi untungnya ruangan itu enggak sampai ambruk jadi selamat," ucapnya.
Baca Juga: Hindari Krisis karena Corona, Tottenham Pangkas Gaji Karyawan
Selain seluruh bangunannya hancur, harta benda ikut rusak tertimpa material longsor. "Untuk kerusakan total kerugian bangunan saja ditaksir mencapai Rp 120 juta. Belum termasuk harta bendanya," imbuhnya.
Pihaknya bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi dan unsur terkait lainnya dibantu warga membersihkan reruntuhan material bangunan.