kievskiy.org

RSUD Cibabat Buka Ruang Isolasi Pasien Covid-19 untuk Dewasa dan Anak

RUANG isolasi RSUD Cibabat Cimahi.*
RUANG isolasi RSUD Cibabat Cimahi.* /Ririn NF/"PR"

PIKIRAN RAKYAT - RSUD Cibabat siap menangani pasien terkait corona virus disease (Covid-19) dengan menyiapkan ruang isolasi yang dibuka mulai Senin, 6 April 2020 di RSUD CIbabat Jalan Jend. Amir Mahmud Kota Cimahi. Hal itu disiapkan untuk membantu penanganan masyarakat agar kasus covid-19 bisa ditangani secara komprehensif. 

Wali Kota Cimahi Ajay M. Priatna memantau kesiapan RSUD Cibabat menangani pasien terkait Covid-19 dengan melihat langsung ruang isolasi yang disiapkan.

Ajay sekaligus meninjau laboratorium, Ruang Screening RSUD Cibabat, serta menyerahkan alat pelindung diri (APD), dan memberi motivasi kepada Tim Covid 19 RSUD CIbabat.

Baca Juga: Bumilangit Merilis Sri Asih: Celestial Goddess Dalam Format Webtoon

"Sekarang ruang isolasi sudah ada di RSUD CIbabat, maka para tenaga medis di RSUD Cibabat harus tetap terjamin keamanan dan keselamatannya dalam melayani pasien Covid 19," ujarnya.

RSUD Cibabat ditetapkan sebagai Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Provinsi Jawa Barat dengan kategori Kuning dan Merah. Penyediaan ruang isolasi terbagi dalam dua kategori. Ruangan untuk kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid Kuning dengan pneumonia sedang atau kasus konfirmasi C0vid-19 dengan klinis pneumonia sedang tanpa ancaman gagal nafas di Ruang Isolasi Hepafilter disiapkan kapasitas 6 bed untuk pasien dewasa dan anak berada di Gedung IGD lantai 3.

Untuk ruang isolasi kasus PDP Covid Merah dengan pneumonia berat atau kasus konfirmasi Covid-19 dengan klinis pneumonia berat dengan ancaman gagal nafas dan membutuhkan alat bantu nafas/ventilator disiapkan 2 bed untuk pasien dewasa dan anak yang tersedia di Gedung IGD lantai 1 yang baru akan dibuka 13 April 2020 mendatang.

Baca Juga: Sempat Tetap Ramai Saat Wabah Corona, Akses Pantai Kuta Bali Ditutup

Plt. Direktur RSUD Cibabat dr. Reri Marliah MM. mengatakan, Tim Inti Covid- 19 RSUD Cibabat terdiri dari Dokter spesialis penyakit dalam (2 orang), Dokter spesialis anak (3 orang), Dokter spesialis anesthesi (1 orang), Dokter spesialis patologi klinik (3 orang), Dokter spesialis radiologi (2 orang), Dokter spesialis THT (2 orang), Dokter umum (20 orang), Perawat (60 orang), Apoteker, PPI, K3RS, dan petugas sanitasi. 

"Persiapan semua aspek sudah dilakukan. Disediakan ruangan khusus, Sumber Daya Manusia (SDM), alat kesehatan, APD, regulasi dan SOP," ujar Reri.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat