kievskiy.org

Kasus Positif Covid-19 Capai 23 Orang, Pemkot Cimahi Didesak Deteksi Sumber Penularan

TABUNG tes darah dengan label keterangan positif 2019-nCoV atau virus corona COVID-19.*
TABUNG tes darah dengan label keterangan positif 2019-nCoV atau virus corona COVID-19.* /REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Jajaran Komisi IV DPRD Kota Cimahi meminta Pemerintah Kota Cimahi mendeteksi klaster sumber penularan Corona Virus Disease (Covid-19) di Kota Cimahi.

Tren kasus positif covid-19 terus naik di Kota Cimahi sehingga perlu dilakukan upaya untuk memutus rantai penyebarannya. 

Demikian diungkapkan Ayis Lavilianto selaku Ketua Komisi IV DPRD Kota Cimahi, Rabu 15 April 2020.

Baca Juga: Fera Queen Ungkap Permintaan Sebelum Meninggal, Ingin Hapus Medsos Kecuali Youtube

"Mohon Dinkes Kota Cimahi segera cari  sumber penularan kasus covid-19 selain klaster yang sudah terdeteksi. Agar segera bisa memutus mata rantai penyebarannya," ujarnya.

Berdasarkan data laman www.covid19.cimahikota.go.id pada Selasa (14/4/2020) pukul 14.07 WIB, kasus positif covid-19 mencapai 23 orang terdiri dari 19 orang positif aktif dalam isolasi mandiri dan penanganan di RS rujukan, 1 orang sembuh, dan 3 orang meninggal dunia.

Jumlah kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 608 orang terdiri dari 456 masih dalam pemantauan dan 152 selesai dipantau.

Baca Juga: Wacana Relaksasi Kredit UMKM, dari Subsidi, Penundaan Pembayaran, hingga Tambahan Modal

Sedangkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 36 orang terdiri dari 26 masih dalam pengawasan dan 10 orang selesai pengawasan.

Berdasarkan data Dinkes Kota Cimahi, penyebaran covid19 di Cimahi didominasi oleh klaster Lembang, Bogor, HIPMI. "Info dari Dinkes ada satu klaster yang belum terdeteksi, mohon hal itu segera ditracing," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat