PIKIRAN RAKYAT - Keluarga besar Nahdatul Ulama Kota Bandung, merancang program kolaborasi Pesantren Digital Ramadhan 1441 H/2020. Program ini hadir dalam menyambut bulan suci Ramadan sebagai program program kolaborasi NU.
"Karena langsung melibatkan badan Otonom (banom) serta lembaga NU yang ada di Kota Bandung," kata Sekretaris Pergunu Kota Bandung, Rifa Anggyana, saat dihubungi, Rabu 15 April 2020.
Yang unik dari program ini, yaitu kegiatan-kegiatan di bulan Ramadan yang biasanya dilakukan secara ofline, kini dilakukan dengan cara online. "Ini bentuk usaha dari kader-kader NU Kota Bandung dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19, juga untuk mewadahi warga Nahdliyin dan warga masyarakat pada umumnya," katanya.
Baca Juga: Utang Luar Negeri Indonesia 407,5 Miliar Dolar, BI Sebut Strukturnya Sehat
Program ini, selain tetap produktif juga bisa meningkatkan ibadah pada bulan Ramadhan, yang tinggal beberapa hari lagi. Adapun berbagai program yang dirancang antara lain, kegiatan Pesantren Digital yang dilaksanakan selama satu pekan dan melibatkan para pelajar yang ada di Kota Bandung.
“Khusus wanita, adalah kajian khusus kewanitaan. Diperuntukan untuk kaum wanita agar bisa menambah keilmuan dalam bab yang khusus membahas masalah wanita," katanya.
Selanjutnya ada program Kultum atau Kuliah Tujuh Menit, selama 21 hari di bulan Ramadhan. "Kultum ini diisi oleh para ustadz dan ustadzah NU Kota Bandung,” katanya.
Baca Juga: Tak Terdampak Wabah Corona, Tiongkok Lanjutkan Pembangunan Reaktor Nuklir
Lebih menarik lagi, adalah program Nuzulul Quran atau peringatan hari diturunkannya Al-Qur’an dan yang terakhir adalah program Halal bi Halal yang Insya Alloh dilaksanakan pada tanggal 3 syawal 1441 H," ujarnya, didampingi Ketua Pergunu kota Bandung, Enjang Sunandar.
Enjang mengatakan, sangat mendukung program pesantren Ramadan Digital ini, dengan harapan bisa meningkatkan kerjasama antar banom dan lembaga. "Nantinya bisa membesarkan nama Nahdlatul Ulama Kota Bandung,” ujarnya. ***