kievskiy.org

Kebutuhan APD Masih Tinggi, Unjani Salurkan Bantuan ke Puluhan Tempat

PENYALURAN bantuan APD ke RSUD Cililin Bandung Barat.*
PENYALURAN bantuan APD ke RSUD Cililin Bandung Barat.*

PIKIRAN RAKYAT - Hampir dua bulan Covid-19 mewabah si Indonesia, tenaga medos masih kesulitan memperoleh alat pelindung diri (APD) yang aman dari penularan dan sesuai standar kesehatan.
 
Kebutuhannya sangat tinggi dan terus meningkat, seiring dengan masih bergulirnya pandemi Covid-19.
 
Demikian diungkapkan Wakil Dekan II Farmasi Unjani dan juga Anggota Satgas Covid-19, Titta Hayatna, melalui siaran pers yang diterima "PR", Selasa, 28 April 2020.
 
Adapun jenis APD yang dibutuhkan diantanya adalah masker N95, masker bedah, masker kain, pelindung wajah, pelindung mata, celemek (apron), sarung tangan, pelindung kepala dan sepatu pelindung.
 
Kondisi tersebut, menurut dia, mendorong Fakultas Farmasi Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) menyalurkan bantuan APD untuk sejumlah rumah sakit dan puskesmas, melalui program Unjani Peduli.
 
Tita mengatakan, pemberian donasi melawan Covid-19 tersebut dilaksanakan atas kerja sama Unjani, beberapa dosen farmasi, mahasiswa, dan PC IAI Cimahi.
 
Donasi yang disalurkan, menurut dia, berupa masker, hand sanitizer, dan APD untuk 21 rumah sakit, 3 puskesmas, 4 apotek, 15 masjid, serta panti asuhan di daerah Cimahi dan Bandung.
 
 
"Khusus untuk hand sanitizer, diproduksi langsung oleh Fakultas Farmasi Unjani, sesuai dengan standar WHO dan dikerjakan laboratorium farmasi," ujar Titta.
 
Menurut dia, bantuan tersebut digulirkan sebagai bagain dari Tri Darma Perguruan Tinggi dan Dies Natalis Unjani ke-30.
 
Adapun rumah sakit (RS) yang diberi donasi, adalah RS Dustira, RS Jiwa Cisarua, RS Cibabat, RSPAD Gatot Subroto, RSHS, RS Cililin, RS Rotinsulu, dan yang lainnnya.***
 
 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat