kievskiy.org

Ceppy Ma'soem : Lockdown di Akhirat Jauh Lebih Lama dan Abadi

PARA siswa kelas XII SMA Al Ma'soem mengikuti pembekalan persiapan Ujian Nasional (UN), Senin, 23 Desember 2019, di kampusnya Jln. Raya Rancaekek.*
PARA siswa kelas XII SMA Al Ma'soem mengikuti pembekalan persiapan Ujian Nasional (UN), Senin, 23 Desember 2019, di kampusnya Jln. Raya Rancaekek.* /DOK. Humas Al Ma'soem

PIKIRAN RAKYAT - Meski masih dalam pandemi Corona dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), namun Yayasan Al Ma'soem Bandung tetap menggelar pesantren kilat. Kegiatan bertema Pesantren Dalam Jaringan (Sandar) ini berlangsung dari 4-15 Mei mendatang untuk siswa SMP dan SMA.

Menurut Ketua Yayasan Al Ma'soem Bandung, Ceppy Nasahi Ma'soem, kaum Muslimin harus bersykur kepada Alla SWT sebab masih bisa diberi kesempatan untuk berpuasa di bulan Ramadan 1441 H. 

"Tentang PSBB di Jawa Barat yang akan berlangsung dua minggu, maka kita jangan sampai mengeluh. Karena PSBB di alam kubur nanti jauh lebih lama dan abadi," ujarnya.

Baca Juga: Agar Imunitasnya Meningkat, PDP Covid-19 Konsumsi Lebih Banyak Protein

Tiap Muslim juga harus punya bekal atau persiapan untuk menghadapi lockdown di akhirat.  "Karena kematian tidak mengenal siapa kita, jabatan kita, dan  siapa pun bisa merasakan kematian," ujarnya.

Dengan kondisi seperti saat ini sehingga kita harus  "stay at home" (diam di rumah), maka kita bisa memaksimalkan ibadah di rumah. "Demikian juga belajar di rumah dan banyak waktu untuk berbuat baik kepada orang tua," katanya.

Bulan puasa menjadi momentum untuk  memperbaiki diri supaya nanti pada saat masuk bulan Syawal menjadi lebih baik. "Diibaratkan seperti puasanya seekor ulat yang bermetamorfosis menjadi seekor kupu-kupu, Pesantren kilat di Bulan Ramadan rutin dilaksanakan setiap tahun, karena kondisi pandemi covid-19 maka pelaksanaan sanlat dilaksanakan secara daring," katanya.

Baca Juga: Varietas Padi ‘Mantap’ Mampu Menghasilkan 9,1 Ton per Hektar

Kegiatan pesantren daring adalah  siswa mengisi buku aktivitas Ramadan melalui google form. "Untuk materi pesantren berupa  Videoconference melalui Cisco Webex Meetings dan Livestreaming. Materi pesantren di Youtube dilaksanakan dua kali dalam seminggu sekali, yaitu Senin dan Kamis pukul 10.00 sampai menjelang Dhuhur," katanya.

Sedangkan pemberian materi dengan teleconference/video conference berupa kewajiban puasa selama Ramadan oleh  Endang Jamaludin. Materi lainnya  hal-hal yang membatalkan puasa dan merusak pahala puasa oleh  Sholeh, dan berbagai amalan Ibadah penyempurna ibadah puasa  oleh  Kosim. Sedangkan materi lainnya, yaitu soal zakat, IdulFitri, dan istikamah selepas puasa. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat