kievskiy.org

Longsor di Karst Citatah Seret 3 Dump Truck, Diduga karena Aktivitas Pertambangan

KENDARAAN dump truck terseret material longsor di kawasan penambangan batu kapur di Kampung Balekambang RT 3 RW 10, Desa Cirawa, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Minggu, 10 Mei 2020.*
KENDARAAN dump truck terseret material longsor di kawasan penambangan batu kapur di Kampung Balekambang RT 3 RW 10, Desa Cirawa, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Minggu, 10 Mei 2020.* /ISTIMEWA

PIKIRAN RAKYAT – Longsor terjadi di kawasan penambangan batu kapur di Kampung Balekambang RT 3 RW 10, Desa Cirawa, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Minggu 10 Mei 2020.

Tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini, tetapi tiga unit kendaraan di sekitar lokasi mengalami rusak berat. 

Longsor berasal dari tebing setinggi 100 meter di kawasan penambangan batu putih sekitar pukul 11.00. Akibatnya, tiga unit kendaraan dump truck yang ada di area penambangan ikut terseret material longsor.

 Baca Juga: Atalia Dorong Dapur Umum Hadir di Desa dan Kelurahan

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah KBB Duddy Prabowo mengatakan, berdasarkan informasi dari warga, sebelum kejadian tersebut sempat terjadi dentuman. Saat itu, beberapa pegawai sedang melakukan aktivitas bongkar muat hasil tambang.

"Dugaan awal longsor itu karena aktivitas penambangan. Bisa dari ekskavator, beban berat truk, atau faktor lainnya karena saat kejadian sedang ada aktivitas penambangan," katanya, Senin 11 Mei 2020.

 

Menindaklanjuti longsor tersebut, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung Barat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan pihak kepolisian melakukan investigasi untuk mengungkap penyebab longsor. Lokasi tambang itu diketahui milik Asep Suherman alias H. Uce dan memiliki izin usaha pertambangan (IUP) dengan nomor IUP OP 540/kep.06/10.1.060/DPMTSP Tahun 2017.

 Baca Juga: Orangtua Ferdian Paleka Minta Penangguhan Penahanan, Pihak Kepolisian Buka Suara

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat