kievskiy.org

Akses Jalan Buruk, Ibu Hamil di Kabupaten Bandung Ditandu Pakai Sarung

Suami dibantu keluarga dan warga membawa Ranti (19) yang akan melahirkan dengan cara di ta ndu menggunakan kain sarung karena Jalan Kampung Cicendo Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung sejauh 800 meter tidak dapat diakses kendaraan.
Suami dibantu keluarga dan warga membawa Ranti (19) yang akan melahirkan dengan cara di ta ndu menggunakan kain sarung karena Jalan Kampung Cicendo Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung sejauh 800 meter tidak dapat diakses kendaraan. /Tangkapan layar FaceBook NovaNoe

PIKIRAN RAKYAT - Ranti (19), warga Kampung Cikadu Desa Rancakole Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung harus bersabar menghadapi kondisi jalan di kampungnya saat hendak melahirkan.

Pada Senin, 28 Februari 2022 tepatnya pukul 17.30 WIB, Ranti yang tengah hamil tua mendadak harus dilarikan ke rumah sakit lantaran merasa sang bayi sudah waktunya dilahirkan.

Namun karena rumah Ranti berada di desa terpencil, warga terpaksa harus menggotongnya dengan tandu yang terbuat dari sebongkah kayu dan sarung.

Detik-detik Ranti dan warga sekitar menuju pusat pelayanan medis direkam dan dibagikan hingga viral di media sosial.

Baca Juga: Sebut FIFA dan UEFA Ambil Keputusan Sepihak, Rusia Ajukan Banding: Kami Tidak Diberi Hak Menjelaskan

Pengunggah video memberi narasi yang berisi permohonan pada pemerintah setempat agar lebih memperhatikan lagi warganya terutama yang tinggal di tempat terpencil.

"Berjuang nyandak nu ngalarir kn, Cik atuh pak lurah cing karunya ka warga terpencil teh, sampai rek ngalahirkeun ge kudu digotong sabab kendala jalan, (Berjuang bawa yang akan melahirkan, pak lurah cobalah berbelas kasih perhatikan warga terpencil, sampai mau melahirkan saja harus digotong karena kendala jalan)," ujar pengunggah video.

Kabar tersebut sampai ke telinga Bupati Bandung Dadang Supriatna dan mengundang keprihatinan mendalam.

“Saya bener-benar merasa sangat prihatin setelah mendengar dan melihat langsung video yang sempat viral di media sosial saat ibu hamil yang hendak melahirkan ditandu atau digendong oleh sejumlah warga yang membantunya untuk pergi ke rumah sakit atau bidan untuk mendapatkan pelayanan persalinan,” katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat