kievskiy.org

SPP Bulanan SMA/SMK Negeri Gratis, Ridwan Kamil : Betul, Mulai Semester Ini Bebas Iuran

Siswa kelas XII SMAN 3 Cimahi berkumpul bersama pada Jumat, 29 Maret 2019 untuk mendapatkan motivasi dan muhasabah sebagai tambahan motivasi bagi mental sebelum melaksanakan UNBK pekan depan.*/RIRIN NF/”PR”
Siswa kelas XII SMAN 3 Cimahi berkumpul bersama pada Jumat, 29 Maret 2019 untuk mendapatkan motivasi dan muhasabah sebagai tambahan motivasi bagi mental sebelum melaksanakan UNBK pekan depan.*/RIRIN NF/”PR” /ririn nf

PIKIRAN RAKYAT - GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan iuran bulanan untuk SMA maupun SMK negeri di Jabar serta anak kurang mampu di sekolah swasta digratiskan tahun ini 2020/2021, meski pihaknya melakukan refocusing anggaran tahun ini karena Covid-19.

"Anggaran yang bebas biaya itu sudah dianggarkan dan tidak berubah. Jadi di tahun ajaran 2020/2021 di SMA/SMK negeri  dan warga tidak mampu di swasta gratis, " ujar Ridwan di Gedung Sate, Senin 8 Juni 2020.

Iuran gratis itu betul dan dimulai di semeter ini, kata dia melanjutkan. Ridwan menambahkan, ada Covid-19 maupun tidak, rencana itu tetap ada. 

Baca Juga: Kepala Daerah di Jawa Barat yang Kompak Disebut Jadi Kunci Penyebaran Covid-19 Bisa Terkendali

Sebelumnya, dikutip dari laman disduk Jabar, menyikapi pernyataan Gubernur Jawa Barat (Jabar) mengenai kebijakan sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) gratis untuk sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri di Jabar, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Dewi Sartika menegaskan, biaya SPP gratis untuk SMA dan SMK di Jabar akan diberlakukan pada tahun ajaran 2020/2021.

"Pembayaran SPP di SMA dan SMK akan digratiskan mulai pertengahan 2020. Besaran keseluruhan bergantung pada jumlah rombongan belajar (rombel) di sekolah," ujar Kadisdik saat ditemui  di El Hotel Royale, Jln. Merdeka No. 2, Kota Bandung, Kamis 28 November 2019.

Baca Juga: Pembangunan di Tengah Pandemi, Banjarnegara Sisihkan Rp 200 Miliar untuk Infrastruktur Jalan

Adapun besaran dana yang diberikan pemerintah kepada tiap siswa, menurut Kadisdik, berkisar Rp 150.000 – Rp 180.000 per bulan. Namun, ia menggarisbawahi, pembebasan biaya tersebut hanya berlaku bagi sekolah negeri. "Negeri saja, kalau untuk swasta sudah ada dana Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU)," ucapnya. 
 
Semakin sedikit rombel di sekolah, jelas Kadisdik, maka besarannya akan lebih besar daripada sekolah dengan rombel yang lebih banyak. "Sekolah dengan rombel 1 hingga 12 kelas akan mendapat besaran lebih banyak. Sedangkan yang paling banyak rombelnya mendapatkan bantuan yang lebih kecil," Katanya.

Baca Juga: Khawatir PHK, Sejumlah Buruh yang Dirumahkan Minta Perlindungan Bupati Sumedang

Menurut Ridwan Kamil, langkah pembebasan biaya SPP ini menjadi poin pembenahan bidang pendidikan di Jawa Barat. "Jadi, saya kira semua kekurangan akan kita perbaiki. Setiap tahun juga kita selalu memberikan perbaikan-perbaikan. Anggaran tahun depan SPP kita gratiskan, tahun-tahun sebelumnya kan enggak ada. Insya Allah, tunggu ketok palu saja," ujar Ridwan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat