kievskiy.org

Kesadaran Rendah, Pelanggaran Masih Banyak dan 90 Persen di Antaranya Tak Terapkan Jaga Jarak Fisik

Pengawasan penerapan protokol kesehatan di Kota Cimahi jelang new normal.
Pengawasan penerapan protokol kesehatan di Kota Cimahi jelang new normal. /Pikiran-Rakyat.com/Ririn Nur Febriani

PIKIRAN RAKYAT - Selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan menjelang penerapan era new normal atau Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), masih banyak warga yang tidak mematuhi aturan protokol kesehatan pencegahan penularan corona virus disease (Covid-19) di Kota Cimahi.

Perlu kesadaran untuk disiplin atas protokol kesehatan untuk menekan potensi penyebaran Covid-19.

Hal itu terlihat berdasarkan hasil monitoring Pengawasan Penerapan Protokol Kesehatan selama PSBB dan menjelang era new normal yang dilakukan petugas gabungan dari Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar yang Dilihat Pertama Kali Mengungkapkan Hal Terbaik di Dalam Diri

Sebagian warga terlihat tidak memakai masker, hingga masih berkerumun tanpa menjaga jarak.

"Kita setiap hari melakukan monitoring untuk mengetahui sejauh mana masyarakat menjalankan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 ini," ujar Komandan Regu I Pemadam Kebakaran dan Penyelamat Damkar Kota Cimahi, Indrahadi, Kamis 11 Juni 2020.

Dijelaskannya, sasaran monitoring pengawasan tersebut yakni kerumunan warga, warung makan, toko yang banyak pengunjung, dan pasar atau pusat kegiatan.

Baca Juga: Tak Terdampak Refocusing Covid-19, Pembangunan Mal Pelayanan Publik Kota Cimahi Terus Dilanjutkan

"Yang kita pantau penggunaan masker, baik pengunjung (orang aktivitas di luar) maupun pedagang, ketersediaan hand sanitizer atau sabun cuci tangan, social distancing, serta kapasitas tamu rumah makan hanya 50 persen yang boleh diisi," terangnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat