kievskiy.org

Masjid Salman ITB Akan Pakai Tenaga Surya dan Teknologi Rain Harversting Mulai Ramadhan 2022

Ilustrasi panel surya.
Ilustrasi panel surya. /Pixabay/Bru-nO

PIKIRAN RAKYAT - Menyambut bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah, Masjid Salman yang berdiri sejak 1963 akan lakukan perbaikan dengan memanfaatkan teknologi. Terutama dengan menggunakan teknologi terbarukan.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Wakaf Salman Hari Utomo saat melaunching program Cakeb (Cari Keberkahan) Wakaf Salman, di Gedung Wakaf Salman di Jalan Gelap Nyawang, Kota Bandung pada Jumat 1 April 2022.

Menurut Hari, nantinya Masjid Salman akan menggunakan tenaga matahari misalnya untuk memenuhi kebutuhan listriknya. Tujuannya tentunya untuk mengurangi efek pemanasan global.

Baca Juga: Lebih dari 600 Kasus Varian Baru Covid-19 Ditemukan di Inggris, WHO Beri Peringatan: Lebih Menular 10 Persen

"Selama ini kita sering menggunakan energi fosil, nah ke depan kita akan menggunakan energi melalui panas matahari," katanya,

"Ini juga bisa sebagai pelopor bahwa masjid bukan hanya tempat yang berkaitan dengan agama namun bisa dijadikan pusat peradaban," ucapnya.

Hari juga mengungkapkan teknologi-teknologi lain pun akan dikembangkan. Baik misalnya teknologi yang berkaitan dengan energi terbarukan maupun teknologi pertanian misalnya.

Baca Juga: Reaksi Arief Muhammad Lihat Wanita Bagikan Tips Makan Nasi Padang Pakai Garpu dan Pisau

"Kami akan juga melibatkan dosen-dosen dari ITB, jadi ide-ide maupun penelitian dari dosen-dosen ini bisa diterapkan di Masjid Salman," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat