kievskiy.org

Luhut Pandjaitan Bantah Tudingan Kereta Cepat 'Jebakan Utang' China: Tunjukkan Hidden Debt-nya di Mana?

Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan.
Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan. /Dok. BPMI Setpres Dok. BPMI Setpres

PIKIRAN RAKYAT - Menko Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengeluarkan pernyataan mengenai proyek Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) yang kini tengah dikerjakan.

Dalam penjelasannya, Luhut membantah adanya kemungkinan proyek tersebut menjadi jebakan utang yang dilakukan pemerintah China kepada Indonesia.

Meskipun memang berhutang ke banyak pihak, Luhut menyatakan bahwa hal tersebut merupakan utang yang produktif.

Pasalnya, utang yang digelontorkan pemerintah China tersebut digunakan untuk pembangunan infrastruktur lebih baik, salah satunya KCIC ini.

Baca Juga: Kemendagri Sampai Organisasi Islam Singapura Ramai-Ramai Kritik Ustaz Abdul Somad

"Itu adalah utang yang produktif. Ada yang bilang itu hidden debt (utang tersembunyi). Itu yang bilang hidden debt saya text (hubungi)," ujar Luhut.

"Kau datang kemari, tunjukkan hidden-debt-nya di mana," kata Menko Marves kembali dalam Seminar Nasional Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Luat (STTAL) yang disiarkan di Youtube pada Rabu, 25 Mei 2022.

Luhut membantah adanya kerja sama pemerintah China dan Indonesia dalam proyek pembangunan KCIC tersebut.

Menurutnya proyek kereta cepat ini murni bisnis karena sudah dikerjakan oleh BUMN hingga sekarang.

Baca Juga: Hilangkan Batas Usia untuk Masuk Militer, Rusia Ingin Menang atas Invasi ke Ukraina

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat