kievskiy.org

Molor dan Belum Beres, Pengamat Nilai Kereta Cepat Justru Tak Dibutuhkan Masyarakat: Siapa yang Mau Naik?

Pengerjaan jalur proyek kereta cepat Jakarta-Bandung di kawasan Desa Mandalasari, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat.
Pengerjaan jalur proyek kereta cepat Jakarta-Bandung di kawasan Desa Mandalasari, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat. /Pikiran Rakyat/Bambang Arifianto Pikiran Rakyat/Bambang Arifianto

PIKIRAN RAKYAT - Pembangunan proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung dinilai tidak perlu oleh pengamat.

Pasalnya, lokasi stasiun di kedua daerah dinilai tidak menguntungkan sehingga masyarakat enggan untuk menggunakan fasilitas publik tersebut.

Apalagi, sampai saat ini proyek kerja sama Indonesia dan China ini belum juga rampung dikerjakan.

Baca Juga: Bukannya Ditilang, Pemudik yang Langgar Aturan Lalu Lintas Justru Diberikan 'Janur Kuning'?

"kereta cepat udah molor berapa bulan, cost over-annya tinggi sekali dan belum selesai sampai hari ini," ujar Pengamat kebijakan publik, Agus Pambagio, Minggu, 1 Mei 2022.

Meski begitu, dia mengaku masih membantu pembangunan proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung tersebut karena berkaitan dengan APBN.

Pengamat kebijakan publik tersebut mengatakan bahwa membantu proyek kereta api cepat sangatlah rumit.

Baca Juga: Pamerkan Rudal Buatan China, Serbia Lakukan Latihan Militer di Depan Masyarakat Umum

Selain itu, proyek yang dijuluki Kereta Halim-Padalarang itu dinilai tidak diperlukan oleh masyrakat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat