kievskiy.org

Beri Saran Agar Kereta Api Cepat Bisa Balik Modal, Said Didu Minta Tol Ditutup

Sejumlah pekerja menyelesaikan lintasan pada proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung di Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin, 11 Oktober 2021.
Sejumlah pekerja menyelesaikan lintasan pada proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung di Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin, 11 Oktober 2021. /Antara Foto/Fakhri Hermansyah ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Kereta api cepat Jakarta-Bandung kini tengah jadi bahan perbincangan beberapa pihak, apalagi utang Indonesia semakin hari semakin bertambah.

Analis Kebijakan Publik, Said Didu menyebut Indonesia telah dirugikan oleh China yang bekerja sama dalam pembuatan Kereta Api Cepat.

Said Didu menyebut adanya pembengkakan biaya sebesar Rp27,17 triliun. Konsorsium Indonesia juga diprediksi akan menanggung beban senilai Rp4,1 miliar.

Lewat akun Twitter pribadinya, Said Didu menyebut jika Indonesia masih terus berhati-hati terhadap China, yang disebut membuat 'jebakan'.

Baca Juga: Kakek Suhud Mengaku Jualan Buku pada Baim Wong, Tetangga Heran: Emang Bener Jualan?

Agar pemerintah bisa balik modal, Said Didu bahkan mengungkap rencana yang bisa diterapkan pemerintah.

Salah satu cara yang diusulkan Said Didu adalah menghentikan jalan tol yang ada di sekitar wilayah tersebut.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Kaji Dugaan Rachel Vennya Langgar Aturan Karantina Kesehatan

"Cara untuk membuat kereta api cepat Jakarta - Bandung bisa kembali modal adalah tutup jalan Tol dan hentikan kereta api biasa Jakarta - Badung selama 75 tahun," ujar Said Didu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat