kievskiy.org

Beberkan 'Penguasa' Lokasi Transit Kereta Api Cepat, Said Didu: Jadi Ini untuk Rakyat?

Ilustrasi.
Ilustrasi. /Pixabay/Jameeee16 Pixabay/Jameeee16

PIKIRAN RAKYAT – Analis Kebijakan Publik, Said Didu membeberkan pihak-pihak yang ‘diuntungkan’ dengan pembangunan Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung.

Hal itu adalah karena lokasi pemberhentian Kereta Api Cepat tersebut tidak berada di tengah kota seperti yang dimiliki sebagian besar negara lain.

Padahal, klaim yang ‘dijual’ Pemerintah terkait keuntungan Kereta Api Cepat tersebut adalah waktu tempuh antara Jakarta-Bandung yang mencapai 40 menit saja.

“Kereta Api Cepat itu kan yang dijual terus, 40 menit nyampe Bandung. Tapi 2 jam saya nyampe Bandung dari rumah ke rumah. Itu dari kereta ke kereta,” tutur Said Didu, Minggu, 10 Oktober 2021, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube MSD.

Baca Juga: Diungkap Dokter! Atta Halilintar Mendadak Tangisi Janin Aurel Hermansyah, Ada Apa?

Dia menyebutkan bahwa titik pemberhentian kereta api cepat Jakarta-Bandung, justru tidak berada di tengah kota bandung.

“Yang menarik, stasiunnya ini bukan di tengah kota. Di negara mana pun, kereta api cepat itu di tengah kota, supaya tidak lagi penumpang itu (kesulitan akses),” ujar Said Didu.

Salah satu titik pemberhentian Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung adalah Tegalluar, yang berada di Kecamatan Bojongsoang, Bandung.

“Kita tahu Tegalluar itu adalah di Bandung Selatan, di luar Kota Bandung. Masuk ke Bandung, saya kan sering ke Bandung, itu kan di luar Cileunyi lagi,” kata Said Didu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat