kievskiy.org

Sebut Pandemi Sebuah Berkah, Petinggi Bio Farma Disentil Said Didu: Uang Habis, Korban Meninggal

Mantan Sekretaris Kementerian (Sesmen) BUMN, Said Didu.
Mantan Sekretaris Kementerian (Sesmen) BUMN, Said Didu. /Twitter/@msaid_didu. Twitter/@msaid_didu.

PIKIRAN RAKYAT - Pernyataan dari petinggi Bio Farma tampaknya membuat analis kebijakan publik, M. Said Didu tergelitik.

Said Didu menyoroti pernyataan dari Direktur Utama PT Bio Farma (persero) Honesti Basyir menilai pandemi sebagai sebuah berkah.

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu tak habis pikir dengan ucapan dari petinggi Bio Farma itu.

Saat Indonesia kewalahan menangani pandemi dengan uang ratusan triliyun habis, dengan entengnya Dirut PT. Bio Farma sebut wabah Covid-19 sebagai berkah.

Baca Juga: Said Didu Soroti UU Pajak Baru: Pajak Diperluas untuk Rakyat Kecil tapi Pengemplang Dapat Diskon

Belum lagi dengan banyaknya korban jiwa yang berjatuhan, tercatat lebih dari 100.000 orang meninggal dunia usai terpapar Covid-19.

"Berkah? Uang habis ratusan trilyun. Korban meninggal lbh 100.000 jiwa - kok berkah?" ujarnya, seperti dikutip dari cuitan di akun Twitter pribadinya @msaid_didu.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Bio Farma (persero) Honesti Basyir mencoba melihat pandemi dari sudut yang lebih positif.

Ia mengatakan jika di balik pandemi yang terjadi ada berkah yang bisa didapatkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat