kievskiy.org

Said Aqil Siradj Ungkap NU Bisa Jadi Penguasa Besar, Singgung Mereka yang Tak Senang

Ketua PBNU Said Aqil Siradj
Ketua PBNU Said Aqil Siradj /ANTARA FOTO/Reno Esnir. ANTARA FOTO/Reno Esnir.

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj, mengungkap berbagai potensi yang dimiliki Nahdlatul Ulama (NU) saat ini yang bisa menjadi modal untuk membuat NU besar pada masa mendatang.

Pertama adalah NU memiliki pengikut yang besar namun belum dikelola secara baik. Oleh karenanya, Said Aqil Siradj mendorong agar NU bisa membenahi potensi yang dimilikinya itu.

Kedua, NU dinilai punya kekayaan budaya yang telah diwarisi dari Wali Songo. Said Aqil Siradj membeberkan reputasi Wali Songo dalam mengislamkan masyarakat nusantara lewat budaya.

Ketiga, simbol NU sudah melekat dalam kehidupan masyarakat sehari-hari seperti mengenakan kopiah dan sarung. Meski yang mengenakan kopiah dan sarung belum tentu pengikut NU.

Baca Juga: Pidato Jokowi Buat Masyarakat Papua 'Histeris', 3 Kalimat Saja Sukses Pecahkan Atmosfer Stadion Lukas Enembe 

Selanjutnya, NU disebut memiliki kekuatan politik. Said Aqil Siradj membuktikan itu dengan mencontohkan bagaimana setiap ada orang yang ingin menjadi pejabat kerap datang ke pesantren.

"Bagi orang luar, menakutkan ini. Mengerikan. NU 10 tahun lagi bisa jadi penguasa besar yang sulit untuk dirobohkan," kata Said Aqil Siradj dikutip Pikiran-rakyat.com dari video yang diunggah kanal Youtube TVNU Televisi Nahdlatul Ulama pada 2 Oktober 2021.

Baca Juga: Demokrat Kubu AHY Beri Dua Opsi ke Moeldoko, Mundur atau Maju dengan Wajah Malu

"Gus Dur mudah dirobohkan, sekarang masih gampang dirobohkan, tapi 10 tahun yang akan datang, kalau NU berkuasa, sulit dirobohkan. Kekuatan yang sangat luar biasa," ucapnya lagi.

Said Aqil Siradj kemudian membeberkan bagaimana para pejabat mayoritas berasal dari kalangan NU.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat