kievskiy.org

Sama-Sama Bersuara Lantang, Beda Pesan Said Aqil Siradj dan Gatot Nurmantyo

KH Said Aqil Siradj dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.  Keduanya sama-sama bersuara soal kelompok yang dinilai dapat memecah belah dan meronrong keamanan bangsa ini.
KH Said Aqil Siradj dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo. Keduanya sama-sama bersuara soal kelompok yang dinilai dapat memecah belah dan meronrong keamanan bangsa ini. /instagram/@saidaqilsiroj53/nurmantyo_gatot

PIKIRAN RAKYAT - Dua tokoh nasional sama-sama bersuala lantang soal ancaman pada negara ini. Berikut adalah rangkuman tentang suara lantang dari Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.

Keduanya sama-sama bersuara soal kelompok yang dinilai dapat memecah belah dan merongrong keamanan bangsa ini.

Jika Said Aqil Siradj bersuara lantang tentang sel terorisme, sementara Gatot Nurmantyo bersuara lantang soal kebangkitan Partai Komunis Indnesia (PKI) gaya baru.

Baca Juga: Massa Aksi Demo BEM SI Bubar, Jalan Kuningan Persada Depan KPK Mulai Dibuka

Suara Lantang Said Aqil Siradj

Ketua PBNU ini secara terang-terangan mengatakan, sel-sel terorisme masih hidup di Tanah Air.

Dia bahkan menduga kelompok radikal ini masih aktif melakukan rekruitmen melalui fasilitas internet dan media sosial selama pandemi.

“Mereka aktif melakukan fundraising, berkedok penggalangan dana kemanusiaan,” jelas Said Aqil seperti dikutip dari kanal YouTube Televisi Nahdlatul Ulama pada Senin, 27 September 2021 dalam Musyawarah Nasional dan Konferensi Besar NU, pada Sabtu 25 September 2021.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Ngaku 'Ditipu' Wanita, Pengakuannya Sukses Buat Gempar Jagat Maya, Ada Apa?

“Kelompok ini menyalahgunakan kotak-kotak amal untuk merekrut generasi muda atau kaum milenial,” kata Said Aqil.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat