PIKIRAN RAKYAT - Jalan layang (flyover) Kopo direncanakan mulai beroperasi Agustus 2022. Kualitas jalan layang itu mendapat apresiasi Komisi V DPR. Setelah jalan layang Kopo, terdapat beberapa rencana pembangunan jalan layang lainnya di Bandung, salah satunya adalah jalan layang Kiaracondong-Buahbatu.
Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan mengatakan, pembangunan fisik jalan layang Kiaracondong berpeluang berjalan tahun 2024. Menurut rencana, jalan layang Kiaracondong memiliki panjang 4 km.
"Asalkan, pembebasan lahan untuk keperluan jalan layang ini sudah rampung sepenuhnya," ucap Tedy, Senin 6 Juni 2022.
Pembebasan lahan, kata Tedy, merupakan catatan dari Komisi V DPR. Oleh karena itu, Komisi V DPR masih melakukan peninjauan.
Baca Juga: Ratusan Kertas Kecil Bertuliskan Ucapan Belasungkawa untuk Eril di Gedung Negara Pakuan Kota Bandung
"Komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Pemerintah Kota Bandung, untuk pembebasan lahan, adalah 80 persen dari Pemprov Jabar dan 20 persen dari Pemkot Bandung," ujar Tedy.
Secara prinsip, kata Tedy, Pemkot Bandung siap mendukung pembebasan lahan untuk keperluan pembangunan jalan layang Kiaracondong.
Atas hal tersebut, dia berpesan kepada Wali Kota Bandung Yana Mulyana, agar segera membuka kembali komunikasi dengan Pemprov Jawa Barat.
Pembebasan lahan, kata Tedy, merupakan kunci pemberian anggaran pembangunan jalan layang dari pemerintah pusat.