kievskiy.org

Dua Bobotoh Meninggal Dunia di GBLA saat Laga Persebaya vs Persib, Wali Kota Bandung Janji Evaluasi

Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Bandung, Jawa Barat.
Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Bandung, Jawa Barat. /Antara/Raisan Al Farisi

PIKIRAN RAKYAT - Wali Kota Bandung Yana Mulyana meminta panitia pelaksana Grup C Piala Presiden 2022 yang digelar di Kota Bandung, untuk melakukan evaluasi menyusul meninggalnya dua orang bobotoh saat laga Persebaya vs Persib Bandung.

Dua orang bobotoh meninggal dunia saat ingin menyaksikan laga lanjutan babak penyisihan Grup C Piala Presiden, Persebaya vs Persib di Stadion GBLA, Jumat 17 Juni 2022 malam WIB.

Korban meninggal dunia diketahui bernama Ahmad Solihin asal Cibaduyut, Kota Bandung dan Sopiana Yusuf warga Kota Bogor.

Korban meninggal diduga karena kehabisan oksigen setelah berdesak-desakan dengan penonton lain di pintu masuk Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Baca Juga: Detik-detik Ribuan Bobotoh Terimpit hingga Terinjak Saat Pertandingan Persebaya vs Persib Bandung

Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan jumlah maksimum penonton yang diperbolehkan datang ke stadion adalah 75 persen dari kapasitas total Stadion GBLA. Hal itu merujuk pada aturan PPKM Level 1 di Kota Bandung.

Namun, jumlah penonton yang datang saat itu diperkirakan jauh di atas ketentuan tersebut. Hal ini yang nanti akan dievaluasi oleh Pemkot Bandung.

"Meskipun PPKM Kota Bandung sudah level 1, satgas itu kan sebetulnya sudah menetapkan kapasitas itu maksimal 75 persen," ujar Yana Mulyana.

"Tapi, dari laporan yang disampaikan, kapasitasnya melebihi. Nah ini yang mungkin nanti akan dievaluasi oleh panitia pelaksana," kata Yana Mulyana melanjutkan, dikutip dari Antara, Sabtu 18 Juni 2022.

Baca Juga: PSSI Komentari Tewasnya Dua Bobotoh di Laga Persebaya vs Persib Bandung

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat