kievskiy.org

Diduga Ada Unsur Kelalaian dalam Kasus Bobotoh Meninggal di GBLA, Polisi Panggil Manajemen Persib

Ilustrasi tragedi Bobotoh Persib Bandung di stadion.
Ilustrasi tragedi Bobotoh Persib Bandung di stadion. /Antara/M Agung Rajasa Antara/M Agung Rajasa

PIKIRAN RAKYAT –  Polisi masih menyelidiki kasus tewasnya dua bobotoh saat hendak menonton pertandingan Persib vs Persebaya pada gelaran turnamen Piala Presiden 2022 pada Jumat, 17 Juni lalu.

Dua bobotoh bernama Ahmad Solihin asal Cibaduyut, Kota Bandung; dan Sopiana Yusuf asal Bogor, yang meninggal dunia akibat berdesak-desakan ketika masuk Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Polrestabes Bandung tengah melakukan penyidikan kasus tersebut, dan akan memanggil manajemen Persib untuk dimintai keterangan.

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Soal Holywings: Kami Tidak Toleransi Kalau Langgar Perda

Sebab, Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung, menduga ada unsur kelalaian hingga mengakibatkan dua bobotoh itu meninggal dunia.

"Kami sudah masuk ke tahap penyidikan kami sudah memanggil pejabat manajemen Persib Bandung," kata Aswin saat ditemui di Polrestabes Bandung, Jawa Barat, Senin, 27 Juni 2022.

Aswin menyampaikan proses penyidikan kasus tersebut masih berjalan dengan memeriksa sejumlah pihak. Sejumlah saksi di lokasi, pengunjung stadion, hingga anggota polisi yang tengah bertugas saat itu telah diperiksa.

Baca Juga: Petinggi Persib Diperiksa Polisi Terkait Meninggalnya Dua Bobotoh, Kapolrestabes Bandung Ungkap Statusnya

"Jadi kami sekarang masih dalam proses pemeriksaan ya," ujar Aswin, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Aswin memohon doa dari seluruh warga Bandung khususnya warga Jawa Barat, supaya proses penyidikan kasus tersebut bisa cepat tuntas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat