/photo/2022/06/20/2559080014.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Buntut insiden meninggalnya 2 orang Bobotoh di stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Panitia Pelaksana (Panpel) lokal Persib Bandung harus membayar denda.
Hal itu diputuskan Panitia Disiplin Piala Presiden 2022 dalam surat putusan nomor 09/PP/SK/PANDIS/VI/2022 terkait kegagalan menjalankan tanggung jawab menjaga ketertiban dan keamanan.
Surat yang ditandatangani Ketua Panitia Disiplin Piala Presiden 2022, Irjen Pol (Pum) Erwin TPL Tobing itu membahas terkait kasus pelanggaran disiplin Panitia Pelaksana Lokal Persib Bandung dalam pertandingan Persebaya Surabaya vs Persib Bandung tanggal 17 Juni 2022.
Baca Juga: Geger Unggahan di Instagram Aa Umbara Terpidana Maling Uang Rakyat, Sentil Hengky Kurniawan
Berdasarkan surat putusan, disebutkan bahwa pada tanggal 17 Juni 2022 bertempat di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, telah berlangsung pertandingan Piala Presiden 2022 Babak Penyisihan antara Persebaya Surabaya melawan Persib Bandung.
"Di mana Panitia Pelaksana Pertandingan Piala Presiden 2022 Grup C (Panitia pelaksana lokal Persib Bandung) melanggar Kode Disiplin Piala Presiden 2022 dan Kode Disiplin PSSI tahun 2018 karena adanya korban meninggal dunia sebanyak 2 orang yaitu suporter Persib Bandung," tutur Erwin TPL Tobing, Jumat, 24 Juni 2022.
"Dan diakibatkan oleh suporter berdesak-desakan memaksa masuk pada saat pertandingan berlangsung serta diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran kode disiplin," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Disney Menyesal, Tawari Johnny Depp Uang Rp4 Triliun untuk Kembali Jadi Jack Sparrow
Oleh karena itu, Panpel Lokal Persib Bandung dikenakan Pasal 7 kode disiplin Piala Presiden 2022, jo Pasal 73 Kode Disiplin Piala Presiden 2022, jo Pasal 60 Statuta PSSI, jo Pasal 22, Jo Pasal 68, jo Pasal 69 ayat (1) dan ayat (3) Kode Disiplin PSSI tahun 2018.