kievskiy.org

Imbas Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Permukiman Warga di KBB Terancam Diterjang Banjir Bandang

Alur Sungai Cilangkap di wilayah hulunya terhimpit timbunan tanah area proyek kereta cepat Jakarta-Bandung di kawasan Maswati, Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (29/6/2022). Kondisi tersebut menuai kekhawatiran warga yang tempat tinggalnya terancam banjir bandang akibat luapan Cilangkap.
Alur Sungai Cilangkap di wilayah hulunya terhimpit timbunan tanah area proyek kereta cepat Jakarta-Bandung di kawasan Maswati, Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (29/6/2022). Kondisi tersebut menuai kekhawatiran warga yang tempat tinggalnya terancam banjir bandang akibat luapan Cilangkap. /Pikiran Rakyat/Bambang Arifianto

PIKIRAN RAKYAT - Banjir bandang akibat luapan Sungai Cilangkap mengancam‎ sejumlah permukiman warga di Kampung Cimenteng, Desa Kanangasari, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat.

Ancaman tersebut ditengarai muncul karena pengerjaan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung serta gundulnya lahan perbukitan di kawasan itu.

Untuk diketahui, luapan Cilangkap telah menyapu sejumlah sawah warga di Kampung Cihanjuang, Desa Mandalasari, Kecamatan Cikalongwetan belum lama.

Baca Juga: Banjir Bandang Cisarua Bogor, 1.620 Jiwa Terdampak Bencana

Bukan hanya tersapu air, area pesawahan tersebut juga tertimbun lumpur dan batu.

Tak jauh dari lokasi sawah tersebut, saat dilakukan penelusuran mendapati sejumlah rumah warga yang berada dekat tepi Cilangkap pada Kamis, 30 Juni 2022.

Terdapat sekira tujuh rumah di tepi Cilangkap yang berlokasi di Cimenteng, RT 2 RW 8. Letaknya berada di lembah serta sedikit ke hilir dari sawah Cihanjuang yang terdampak. ‎

Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Permukiman Warga di Ciwidey, BPBD: Sementara Tidak Ada Korban

Dua rumah tampak begitu mepet sungai tersebut. Dua rumah itu masing-masing dihuni Oom Sumarna (65) dan anaknya, Imas Agustina (27).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat