PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah perlu kembali menyampaikan informasi terkait langkah-langkah dalam menyiapkan rencana kebijakan di fase transisi menuju endemi sehingga publik dapat memahami dan teredukasi dengan baik.
Publik harus mendapatkan informasi terkait dengan prasyarat kondisi endemi, transisi protokol kesehatan, kebijakan mengenai aktivitas sosial, dan langkah pemerintah dalam pemulihan ekonomi.
"Pemerintah juga perlu mendorong kembali informasi terkait dengan ketentuan-ketentuan protokol kesehatan yang masih berlaku saat ini," kata peneliti senior Inilah Digital Media (IDM) Strategic Gilang Mahesa pada Diskusi Publik Hasil Pengukuran Indeks Persepsi Pandemik Covid-19 dan Persepsi Publik Terkait Endemik Jawa Barat 2022, Jumat 8 Juli 2022.
Selanjutnya, kata Gilang, naiknya angka kasus positif Covid-19 saat ini dan prediksi Menteri Kesehatan bahwa puncak gelombang ketiga pandemi akan terjadi bulan Agustus nanti, perlu disikapi dengan mempersiapkan strategi dan pola komunikasi yang tepat.
"Manfaatkan kondisi persepsi publik yang lebih rileks dan tidak panik saat ini dengan pola informasi yang lebih ringan, menggunakan pendekatan infografik, baik berupa gambar maupun video. Jangan sesekali mendorong cara informasi yang fear appeal atau fear mongering," ucap Gilang.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan terus mengampanyekan budaya kebiasaan adaptasi baru dan menginformasikan kebijakan transisi dari masa pandemi menuju endemi sebagai tindak lanjut perkembangan situasi pandemi Covid-19 saat ini.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat Ika Mardiah, menanggapi paparan diskusi publik tersebut.
Salah satu poin yang digarisbawahi dalam hasil penelitian tersebut yaitu satu hal positif yang terjadi adalah kepercayaan ke pemerintah semakin baik.