kievskiy.org

Warga Bandung Perlu Waspadai Musim Pancaroba, Bisa Terjadi Penyebaran Penyakit

Ilustrasi masker. Warga Bandung waspada musim pancaroba.
Ilustrasi masker. Warga Bandung waspada musim pancaroba. /Pixabay/iira116

PIKIRAN RAKYAT - Warga Kota Bandung perlu waspada terhadap ­sejumlah penyakit seperti diare dan infeksi ­saluran pernapasan akut (ISPA) saat pancaroba.

Keadaan suhu yang cenderung dingin membuat virus penyebab penyakit-penyakit itu lebih cepat berkembang biak.

Demikian diungkapkan Subkoordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) dan Kesehatan Jiwa pada Dinas Kesehatan Kota Bandung, Intan Annisa Fatmawaty, belum lama ini kepada kontributor “PR” Satira Yuda­tama.

Saat suhu udara dingin, Intan mengatakan, umumnya sistem imun manusia me­nurun daripada biasanya. Pembuluh darah pun me­nyempit guna memperta­han­kan suhu di organ-organ tubuh.

Baca Juga: Harga Gabah Naik Jadi Rp470 Ribu per Kuintal, Petani di Majalengka Menyambut Gembira

"Saat pancaroba me­nuju kemarau yang hangat, sejumlah warga berpergian ja­lan-jalan. Penyebaran penya­kit bisa terjadi pada situasi tersebut," ucap dia.

Intan memerinci beberapa penyakit yang termasuk ­ISPA di antaranya batuk pilek (common cold), asma, sinusitis, tonsilitis, faringitis, bronkitis, dan bronkiolitis.

Selain ISPA dan diare, dia mengimbau warga turut me­waspadai infeksi mata me­rah (konjungtivitis) akibat virus.

Intan meng­ajak warga ba­nyak mengonsumsi ma­kan­an bergizi, menggiatkan aktivitas fisik, juga beristirahat yang cukup. Bersamaan de­ngan upaya tersebut, warga perlu senantiasa menjaga protokol kesehatan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat