PIKIRAN RAKYAT - Warga Kota Bandung perlu waspada terhadap sejumlah penyakit seperti diare dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) saat pancaroba.
Keadaan suhu yang cenderung dingin membuat virus penyebab penyakit-penyakit itu lebih cepat berkembang biak.
Demikian diungkapkan Subkoordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) dan Kesehatan Jiwa pada Dinas Kesehatan Kota Bandung, Intan Annisa Fatmawaty, belum lama ini kepada kontributor “PR” Satira Yudatama.
Saat suhu udara dingin, Intan mengatakan, umumnya sistem imun manusia menurun daripada biasanya. Pembuluh darah pun menyempit guna mempertahankan suhu di organ-organ tubuh.
Baca Juga: Harga Gabah Naik Jadi Rp470 Ribu per Kuintal, Petani di Majalengka Menyambut Gembira
"Saat pancaroba menuju kemarau yang hangat, sejumlah warga berpergian jalan-jalan. Penyebaran penyakit bisa terjadi pada situasi tersebut," ucap dia.
Intan memerinci beberapa penyakit yang termasuk ISPA di antaranya batuk pilek (common cold), asma, sinusitis, tonsilitis, faringitis, bronkitis, dan bronkiolitis.
Selain ISPA dan diare, dia mengimbau warga turut mewaspadai infeksi mata merah (konjungtivitis) akibat virus.
Intan mengajak warga banyak mengonsumsi makanan bergizi, menggiatkan aktivitas fisik, juga beristirahat yang cukup. Bersamaan dengan upaya tersebut, warga perlu senantiasa menjaga protokol kesehatan.