kievskiy.org

BBM Eceran Tembus Rp13.000 per Liter, Warga di Kabupaten Bandung Barat Tercekik

Pengendara melintasi lapak bensin eceran di Kampung Ciwaru, Desa Bojongmekar, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat, Selasa, 6 September 2022.
Pengendara melintasi lapak bensin eceran di Kampung Ciwaru, Desa Bojongmekar, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat, Selasa, 6 September 2022. /Pikiran Rakyat/Bambang Arifianto

PIKIRAN RAKYAT - Kenaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi memukul telak penghidupan warga-warga di perkampungan Kabupaten Bandung Barat.

Selain hanya mengandalkan bensin eceran, harga BBM di perkampungan juga lebih tinggi ketimbang yang ditetapkan pemerintah.

Kondisi terjadi di wilayah Kecamatan Cipeundeuy yang merupakan salah satu wilayah di ujung barat KBB yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Cianjur dan Purwakarta.

Pantauan tim Pikiran Rakyat di wilayah itu, tak terlihat tempat pengisian BBM resmi semacam SPBU.

Baca Juga: Cara Ambil Bansos di Kantor Pos, Ingat Bawa Surat Pemberitahuan dan KTP

SPBU terdekat hanya terdapat di Kecamatan Cipatat dan Cikalongwetan. Tak pelak, sejumlah warga Cipeundeuy mengandalkan pasokan dari tempat-tempat pengisian bensin eceran yang harganya melebihi SPBU atau sesuai dengan keputusan pe‎merintah.

Persoalannya, warga Cipeundeuy terkendala memperoleh BBM dari SPBU di Cikalongwetan dan Cipeundeuy lantaran jaraknya yang jauh.

Ivan Abdurrahman Junianto (33), guru Sekolah Dasar Negeri Cibungur, Desa‎ Margaluyu, Kecamatan Cipeundeuy salah satu yang kena dampaknya.

Ia tak punya pilihan lain selain mengisi bensin jenis pertalite secara eceran karena jauhnya lokasi SPBU.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat