Hal ini dibenarkan oleh Kepala Sub Unit Kamsel Satlantas Polrestabes Bandung Ipda Usman. Menurut Usman ujicoba ini nantinya akan berlangsung selama sepekan.
"Hanya saja sebelum dibuka permanen kami akan melakukan evaluasi sebelum terlebih dahulu flyover tersebut dibuka secara permanen," kata Usman saat diwawancarai di Mapolrestabes Bandung di Jalan Merdeka, Kota Bandung pada Selasa 20 September 2022.
Pada uji coba tersebut kata dia, nantinya tidak ada penerapan rekayasa lalu lintas baik itu rekayasa di atas atau pun di bawah flyover. Adapun, flyover tersebut bakal diterapkan sistem dua arah.
"Kita fungsikan traffic light di empat penjuru lokasi tersebut. Sehingga nantinya jadi tidak ada rekayasa jalur, tapi menormalkan kembali dua traffic light tersebut," katanya.
Kemudian, kata dia, selama ujicoba ini area putar balik di depan SPBU akan ditutup, karena dianggap berbahaya.
Semua rambu-rambu jalan di flyover Kopo, kata dia, sudah lengkap dan berfungsi dengan baik. Ia mengimbau agar pengendara menaati peraturan lalu lintas dan mengikuti arahan dari petugas.
Oleh karena itu Usman pun berharap untuk maklum dengan percobaan tersebut. Hal ini dilakukan agar flyover ini bisa nyaman untuk dilewati dan bisa menjadi jalan alternatif yang baik di Kota Bandung.
"Jika sudah ada evaluasi maka tentunya flyover Kopo ini bisa digunakan oleh masyarakat. Semoga bisa mengurai kemacetan yang kerap terjadi di daerah ini. Apalagi ada beberapa jalan di sini yang tersambung ke pintu tol," katanya.***