kievskiy.org

Kampung Tangguh Nusantara Kota Bandung, Kapolrestabes: Upaya Meningkatan Kesadaran Masyarakat

PETUGAS memasukkan jenazah ke dalam peti, pada simulasi protokol pengurusan jenazah pasien Covid-19, di Tempat Pemulasaran Jenazah Kampung Tangguh Nusanrara, Jalan Mandala, Kota Bandung, Selasa, 16 Juni 2020.*
PETUGAS memasukkan jenazah ke dalam peti, pada simulasi protokol pengurusan jenazah pasien Covid-19, di Tempat Pemulasaran Jenazah Kampung Tangguh Nusanrara, Jalan Mandala, Kota Bandung, Selasa, 16 Juni 2020.* /Pikiran-rakyat.com/ADE BAYU INDRA

PIKIRAN RAKYAT – Gerakan Kampung Tangguh termasuk bagian langkah penanganan Covid-19 di Kota Bandung.

Polrestabes Bandung menginisiasi pembentukan Kampung Tangguh di Kota Bandung, berkolaborasi dengan pemerintah daerah, dan TNI dalam pelaksanaannya.

Kelurahan Kebon Kangkung, Kecamatan Kiaracondong beroleh kepercayaan menjadi percontohan gerakan Kampung Tangguh di Kota Bandung.

Baca Juga: Luncurkan Debut Perdana sebagai Sutradara, Reza Rahadian: Film Indonesia selalu Punya Cara Bangkit

Kepala Polrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya menuturkan, gerakan tersebut bermaksud meningkatkan kesadaran masyarakat akan upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.

Bersama dengan elemen-elemen lain dalam Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bandung, pihaknya memberikan edukasi kepada masyarakat secara bottom up guna menunjang keberlangsungan gerakan.

"Aparatur kewilayahan beserta masyarakat di Kecamatan Kiaracondong, terutama Kelurahan Kebon Kangkung telah menunjukkan kesiapan beserta pemahaman yang baik dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19," ucap Ulung di Kelurahan Kebon Kangkung, Kecamatan Kiaracondong, Selasa, 16 Juni 2020.

Baca Juga: 26 Tenaga Medis RSUD Kabupaten Sumedang Jalani Swab Test, Usai Pasien Berobat Dinyatakan Positif

Kiaracondong, ucap Ulung, sempat menjadi kecamatan yang menempati posisi kedua jumlah terbanyak kasus Covid-19 di Kota Bandung.

Aparatur kewilayahan beserta berbagai elemen masyarakat Kecamatan Kiaracondong bersama-sama berupaya memutus rantai penyebaran Covid-19. Kini, status penyebaran Covid-19 di Kiaracondong jauh membaik.

"Sebelum ada gerakan Kampung Tangguh, masyarakat setempat sudah menjalankan standar protokol kesehatan secara baik di tingkat RT, maupun RW. Bersama aparatur kewilayahan setempat, masyarakat juga menyediakan berabagai fasilitas penunjang penerapan standar protokol kesehatan. Hal itu merupakan hal penting guna memutus rantai penyebaran Covid-19," tutur dia.

Berdasarkan rencana, bakal ada sepuluh kecamatan yang menjadi percontohan penerapan gerakan Kampung Tangguh di Kota Bandung. "Kami (Forkopimda Kota Bandung) berharap, kelurahan pada kecamatan-kecamatan lain mencontoh gerakan serupa," ucap Ulung.

Wali Kota Bandung Oded M Danial mengapresiasi pembentukan kampung tangguh. Gerakan itu merupakan salah satu wujud soliditas berbagai pihak dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.

"Terima kasih kepada Polri, dan TNI. Forkopimda Kota Bandung kian solid membangun Kota Bandung, termasuk dalam hal penangangan Covid-19. Saya yakin, Kota Bandung makin kuat ," ucap Oded.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat