kievskiy.org

Gubernur Jatim Imbau Pemkab Sidoarjo Bisa Terapkan Strategi Kampung Tangguh Malang

Gubernur Jatim Khofifah Indra Parawansa
Gubernur Jatim Khofifah Indra Parawansa

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta kepada Wakil Bupati Sidoarjo, Ahmad Syaifudin untuk dapat lebih signifikan, baik percepatan testing, tracing maupun penguatan layanan kuratif dalam upaya memutus mata rantai penyebaran wabah virus corona. 

Gubernur Khofifah meminta agar Kabupaten Sidoarjo pun bisa meniru pemberdayaan kampung tangguh seperti di Malang, yang merupakan bentuk  dari kesiapsiagaan dan kemandirian menghadapi pandemi COVID-19 dipandu oleh Universitas Brawijaya sehingga pendekatan layanannya lebih komprehensif.

Hal tersebut disampaikannya saat melakukan rapat koordinasi di Pendopo Delta Wibawa, Sidoarjo, jelang tengah malam, Sabtu 16 Mei 2020. 

Baca Juga: Tontowi Ahmad Pensiun dari Dunia Bulu Tangkis, Sebut Ingin Sukses di Bidang Lain

“Kampung Tangguh ini, juga menginisiasi warga kampungnya dengan gerakan tangguh bencana termasuk bencana nonalam seperti pandemi COVID-19 dengan manual yang disiapkan secara virtual,” imbuhnya.

Kampung Tangguh tersebut, lanjut Khofifah, bersifat memberdayakan RT/RW untuk terlibat secara aktif dalam melakukan deteksi dini maupun kemandirian untuk mengedukasi warga menghadapi bencana non alam maupun alam yang terjadi.

“Sisa waktu PSBB tahap ke dua ini kami ingin Sidoarjo makin masif melakukan rapid tes, progresif melakukan tracing serta penguatan layanan kuratif,” tegasnya.

Baca Juga: Disertai Masalah Gizi, Bayi Penderita Covid-19 di Manado Meninggal

“Sidoarjo juga bisa mensinergikan dengan format Kampung Tangguh yang ada di Malang yang terbukti memiliki kesiapsiagaan yang sangat baik, terutama dalam menghadapi pademi COVID-19,” ungkapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat