PIKIRAN RAKYAT – Update penyebaran virus corona penyebab Covid-19 di Manado, Sulawesi Utara, per Senin 18 Mei 2020, menunjukkan peningkatan angka kematian.
Angka kematian akibat Covid-19 di Manado genap tujuh kasus, setelah seorang bayi dilaporkan meninggal.
Bayi yang meninggal tersebut, selain positif COVID-19 juga diikuti dengan penyakit penyerta seperti pneumonia dan masalah gizi.
Baca Juga: Tren Kekerasan Seksual via Online Meningkat saat Pandemi COVID-19
Hal itu disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut dr Steaven Dandel MPH, seperti dilaporkan Antara.
Usia bayi tersebut 1 tahun 10 bulan ketika meninggal.
"Kasus ke- 93, seorang bayi asal Manado dilaporkan meninggal, sehingga secara akumulasi pasien positif COVID-19 meninggal sebanyak tujuh orang," ujar dr Steaven di Manado.
"Tim telah berusaha merawat akan tetapi bayi tersebut memiliki penyakit penyerta dan masalah gizi," katanya.
Baca Juga: Gara-gara Berendam Air Panas, Seorang Bocah Alami Infeksi hingga Menyebar ke Otak
Bayi yang meninggal tersebut, kata dia, sebelumnya berada dalam perawatan tim di RSUP Kandou.
Berdasarkan data yang dimutakhirkan tim gugus tugas, jumlah pasien positif COVID-19 di Sulawesi Utara saat ini berjumlah 114 kasus.
Sementara Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 132 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 134 orang.
"Data yang kami mutakhirkan ini berasal dari tim surveilans yang ada di kabupaten dan kota maupun rumah sakit," ujarnya.***