kievskiy.org

Mulanya untuk Usaha, Warga Bandung Ini Relakan Rumah untuk Ruang Isolasi Kampung Tangguh Nusantara

PETUGAS memasukan jenazah ke dalam peti, pada simulasi protokol pengurusan jenazah pasien Covid-19, di Tempat Pemulasaran Jenazah Kampung Tangguh Nusanrara, Jalan Mandala, Kota Bandung, Selasa, 16 Juni 2020.*
PETUGAS memasukan jenazah ke dalam peti, pada simulasi protokol pengurusan jenazah pasien Covid-19, di Tempat Pemulasaran Jenazah Kampung Tangguh Nusanrara, Jalan Mandala, Kota Bandung, Selasa, 16 Juni 2020.* /Pikiran-rakyat.com/ADE BAYU INDRA

PIKIRAN RAKYAT - Kampung Tangguh Nusantara resmi hadir di Kelurahan Kebon Kangkung Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung, sejak diresmikan, Selasa, 16 Juni 2020.

Salah satu warga merelakan rumahnya, yang semula diniatkan untuk dipakai usaha, tapi kini berfungsi jadi Ruang Isolasi Mandiri.

Pembentukan Kampung Tangguh merupakan hasil kolaborasi Polrestabes Bandung, TNI, dengan Pemkot Bandung.

Baca Juga: Sudah Berusia 39 Tahun, Kiper Persib Made Wirawan Ungkap Cara Agar Tetap Bisa Bersaing

Program Kampung tangguh Nusantara kelurahan Kebon Kangkung memiliki fasilitas penunjang kesiapsiagaan Covid-19 di antaranya, lumbung pangan hade, posko kesehatan, posko keamanan, ruangan isolasi mandiri, dan Pusat Informasi. 

Odas, warga tersebut menyatakan, terdapat kepuasan batin dalam membantu sesama di tengah pandemi Covid-19 ini, demikian dilaporkan Humas Kota Bandung.

"Sesama manusia harus saling bantu membantu. Kebetulan rumah itu dalam keadaan tidak dipakai. Tadinya mau buat usaha, tetapi ada corona. Kalau masalah kebaikan tidak bisa diukur dengan materi tetapi kepuasan batin. Mudah-mudahan Allah SWT membalas," tutur Odas, yang juga Ketua RW 11 Kelurahan Kebon Kangkung tersebut.

 Baca Juga: bank bjb Dorong Debitur dan UMKM Berkarya dengan Semangat Maksimal Memasuki Masa New Normal

Hal senada disampaikan oleh Ketua Tim Relawan Pemulasaran Jenazah Kampung Tangguh Kebon Kangkung, Nunang Sutia memaparkan bahwa terlibat di kampung tangguh merupakan salah satu bentuk kegiatan kemanusiaan. 

"Kita melakukan apa yang disyariatkan agama yaitu fardu kifayah. Seandainya kita tidak peduli hal yang semacam itu secara langsung bisa merusak psikologis. Intinya kepedulian kepada masyarakat," ucap dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat