PIKIRAN RAKYAT - Longsor merusak rumah warga di Kampung Ciharashas, RT 04 RW 05, Desa Margajaya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat pada Selasa, 11 Oktober 2022.
Longsor terjadi karena hujan dan terkikisnya tembok penahan tanah sepanjang 8 meter dan tinggi 5 meter oleh saluran irigasi di lokasi itu. Imbasnya, rumah warga bernama Yosman Efrizon 51 tahun yang dihuni 8 jiwa rusak berat.
"Saat ini pemilik rumah diungsikan di rumah saudara," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD KBB Asep Sulaeman dalam katerangan tertulis.
Kerusakan terjadi di bagian belakang rumah. Seorang saksi, Helsa (24) mengaku mendengar suara berderak di bawah lantai rumah. Begitu mendengar suara berderak dan getaran, seluruh penghuni rumah berlari keluar.
Baca Juga: Rizky Billar Hancur, Uang Rp400 Miliar Raib Usai Dilaporkan Lesti Kejora
Tidak lama kemudian, pondasi dan bangunan rumah bagian belakang roboh tergerus longsor. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Tetangga sekitar rumah itu juga mendengar dan langsung menuju sumber suara serta membantu evakuasi warga yang terdampak.
Petugas BPBD bersama perangkat desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas pun segera mengecek lokasi dan mendata dampak longsor. Petugas juga menghimbau warga terdampak agar selalu waspada karena rawan longsor susulan. Tak hanya merusak, longsor juga menutup saluran air sepanjang 8 meter. Rentetan bencana alam terus terjadi di KBB setelah cuaca buruk melanda wilayah itu belakangan ini.
Pada Jumat, 7 Oktober 2022, seorang pekerja pabrik baso goreng (Basreng) Gratia Putra Sagara (GPS) tewas setelah tertimpa materil longsor di tempat kerjanya, Kampung Sukajadi, Desa Wangunjaya, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat pada Jumat, 7 Oktober 2022. Peristiwa nahas tersebut terjadi pada pukul 15.40 WIB.
Baca Juga: Jembatan Cimadur Longsor, Warga Lebak Berharap Pemerintah Daerah Cepat Bergerak