kievskiy.org

Jelang Penerapan Protokol Kesehatan AKB di Jawa Barat, 4.000 Personel TNI Dikerahkan

TES cepat Covid-19 drive thru di Kampus Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung.
TES cepat Covid-19 drive thru di Kampus Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung. /NOVIANTI NURULLIAH/"PR"

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 4.000 personel TNI dikerahkan terkait pelaksanaan atau penerapan protokol kesehatan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di wilayah Jawa Barat (Jabar). Ke-4.000 personel tersebut ditempatkan di pusat-pusat keramaian, seperti pasar tradisional, pasar modern dan lain-lain.

"Ada 4.000 lebih personel kita kerahkan untuk mendisplinkan masyarakat dalam menyongsong AKB di Jabar," kata Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto seusai meninjau pelaksanaan layanan tanpa turun (lantatur) atau (drive thru) tes cepat Covid-19 di Kampus Institut Teknologi Nasional (Itenas) Jalan PHH Mustopa Kota Bandung, Kamis 18 Juni 2020.

TNI akan bekerja sama dengan Kepolisian Polda Jabar dalam mendisiplinkan masyarakat selama AKB nanti. Dengan upaya tersebut diharapkan masyarakat lebih disiplin sehingga Covid-19 di Jabar mereda. 

Baca Juga: Usai 3 Karyawan Mitra 10 Kota Bogor Positif Covid-19, 73 Lainnya yang Berstatus ODP Jalani Tes Swab

Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, SIP MM mengatakan, ke-4.000 yang dikerahkan untuk menyongsong protokol kesehatan AKB di Jabar tersebut telah melalui tes cepat Covid-19.

"Tentu mereka harus di-rapid test terlebih dahulu secara rutin sebelum turun ke lapangan. Semuanya harus melalui rapid test," kata dia.

Sementara itu, terkait pelaksanaan layanan tanpa turun (lantatur) atau (drive thru) tes cepat Covid-19 di Kampus Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung, pihaknya mengapresiasi kegiatan tersebut karena bisa menekan laju penularan virus Corona.

Baca Juga: Pedagang Pasar Gembrong Jakarta Tak Taat Aturan Ganjil Genap Kios, Emy: Kita Nyari Duit, Susah juga

Saat itu Itenas menggelar layanan tanpa turun (lantatur) tes cepat Covid-19 secara gratis kepada 800 warga Kota Bandung, termasuk  para karyawan, dosen, mahasiswa, dan alumni ltenas.

Rektor ltenas Prof Meilinda Nurbanasari menuturkan, tes cepat tersebut merupakan yang pertama kali diadakan di sebuah kampus swasta. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat