kievskiy.org

Ada 1500 Ton Sampah Sehari, ITB Usulkan Program Ekonomi Sirkular ke Pemkot Bandung

Ilustrasi pengelolaan sampah di Kota Bandung, ITB mengusulkan program berikut.
Ilustrasi pengelolaan sampah di Kota Bandung, ITB mengusulkan program berikut. /Pixabay/200 Degrees Pixabay/200 Degrees

PIKIRAN RAKYAT - Sampah masih jadi masalah di Kota Bandung. Sebanyak 1.500 ton sampah perhari dihasilkan oleh penduduk Kota Bandung. Setiap penduduk diperkirakan menghasilkan 0,63 kg sampah setiap harinya.

Di sisi lain, Kota Bandung pun belum memiliki tempat pembuangan sampah akhir. Jika tidak ada solusi, jumlah sampah di Kota Bandung tersebut akan terus bertambah.

Dalam rangka menyelesaikan permasalahan tersebut, Pusat Inovasi Kota dan Komunitas Cerdas ITB (PIKKC ITB) mengusulkan program Smarter Word Living Lab (SWLL).

Prof. Dr. Ir. Suhono H. Supangkat selaku Kepala PIKKC ITB mengatakan, SWLL merupakan program laboratorium hidup yang dibuat sebagai upaya mewujudkan Smart and Sustainibility City/Campus dalam berbagai bidang, salah satunya adalah bidang lingkungan.

Baca Juga: Gubernur Kaltim Isran Noor: Hati-Hati yang Tolak IKN, Bisa Pendek Umurnya

Menurut dia, sirkular ekonomi menjadi suatu tantangan bagi semua orang, dengan cara memanfaatkan sampah agar bisa diolah menjadi lebih baik lagi dan menghasilkan nilai ekonomi bagi masyarakat.

Kegiatan tersebut sebagai perwujudan dalam menggerakkan ekonomi sirkular. Prof Suhono mengharapkan Kota Bandung dan ITB dapat menjadi pilot project untuk mengelola sampah menjadi hal yang bermanfaat.

“Program ini dilakukan untuk mempersiapkan kota/kampus dalam mengelola sampah baik makanan/sampah kemasan menjadi maksimal dan bisa dipakai. Ini merupakan bagian dalam meningkatkan kualitas hidup dan mencapai sustainable goals,” ucap Prof Suhono, Sabtu 29 Oktober 2022.

Dikatakan dia, pihaknya telah menggelar diskusi dengan pemkot Bandung yang dihadiri oleh Sekda Kota Bandung Ema Sumarna.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat