kievskiy.org

Simak Tuntutan Perajin Tahu Bandung yang akan Mogok Produksi Meski Harga Sudah Naik

Ilustrasi tahu dan tempe, para perajinnya di Kota Bandung akan tetap mogok produksi, ternyata berikut tuntutannya.
Ilustrasi tahu dan tempe, para perajinnya di Kota Bandung akan tetap mogok produksi, ternyata berikut tuntutannya. /Pexels/Polina Tankilevitch Pexels/Polina Tankilevitch

PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah perajin tahu dan tempe di Kota Bandung masih berproduksi paling tidak sampai Jumat 28 Oktober 2022 sore.

Hal itu untuk memenuhi pemesanan yang sudah masuk ke sejumlah perajin dan tempe tersebut, sebelum terbit surat edaran pemberitahuan mogok produksi.

Tersebar surat edaran Paguyuban Tahu Tempe Jawa Barat Nomor 009/PTT/JBR/X/2022 tertanggal 22 Oktober 2022 perihal Pemberitahuan Mogok Produksi dan Jualan Tahu Tempe.

Tercantum tiga poin kesepakatan bersama hasil musyawarah Paguyuban Tahu Tempe Jawa Barat.

Baca Juga: Dewi Perssik Janjikan Hadiah Fantastis untuk Sayembara Temukan Seorang Ibu yang Menghujatnya

Yakni para perajin tahu tempe sepakat untuk meliburkan produksi pada 28-30 Oktober 2022 atau tidak bakal ada di pasaran pada 29-31 Oktober 2022, menyepakati harga tahu cetak maupun takus naik Rp5.000 (10-15 persen) per papan, untuk tempe menyesuaikan, pemberitahuan kepada pemerintah untuk memperhatikan dan memberikan kebijakan terhadap kenaikan bahan baku tahu tempe.

Pengelola perajin tahu tempe sekaligus distributor kedelai dengan jenama NJ, Hana Supriana mengatakan, dia menghormati hasil musyawarah Paguyuban Tahu Tempe Jawa Barat.

Dia mengambil rehat produksi mulai Sabtu 29 Oktober 2022 sampai Senin 31 Oktober 2022 malam.

"Saat ini masih produksi untuk memenuhi pemesanan dari Jabodetabek yang sudah masuk," tutur Hana pada Jumat 28 Oktober 2022.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat